Siswa PAUD se-Badung Perebutkan Piala Bergilir Bunda PAUD
MANGUPURA, NusaBali.com – Gedung Budaya Giri Nata Mandala di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Sabtu (23/7/2022), dipenuhi dengan wajah serius anak-anak usia taman kanak-kanak dari enam kecamatan di wilayah Kabupaten Badung dan meja kecil mereka.
Wajah serius dari 90 anak-anak itu adalah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Badung yang sedang mengikuti lomba mewarnai untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Badung tahun 2022 yang memperebutkan piala bergilir Bunda PAUD Kabupaten Badung.
Kegiatan yang baru kali pertama digelar ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung dan Bunda PAUD Kabupaten Badung, Seniasih Giri Prasta, dengan Pasikian Yowana Kabupaten Badung.
Lomba mewarnai yang melibatkan 15 perwakilan siswa PAUD dari masing-masing kecamatan itu terdiri dari tiga kategori yaitu, lomba mewarnai gambar buah untuk peserta dari nomor urut 1-30, lomba mewarnai gambar binatang untuk peserta dari nomor urut 31-60, dan lomba mewarnai gambar panorama untuk peserta dari nomor urut 61-90.
Di jeda antara kompetisi dan pengumuman juara, Seniasih Giri Prasta menyempatkan diri menyapa anak-anak yang sudah kurang lebih tiga tahun tidak bercengkerama dengan temannya itu. “Bukan bunda, tapi ini nenek,” canda Seniasih di hadapan peserta lomba sambil mengemong cucunya.
“Tadi Bunda lihat ada yang nangis, kenapa nangis tadi?” tanya Seniasih kepada Ayu Anindya, siswa TK Kartika Yasa IV Pangsan, Petang. “Takut,” jawab Anindya singkat kepada sang Bunda PAUD, yang seketika disambut gelak tawa para orangtua dan pendamping peserta.
Seniasih pun mengingatkan para guru PAUD yang hadir untuk melatih mental anak agar mampu beradaptasi dengan lingkungannya. “Titip mental dulu, saya titip kepada Ibu Guru, ajari mental biar bisa bergaul,” kata Istri Bupati Badung itu sambil menggendong cucunya.
Selain menyapa, Seniasih juga membagikan semua peserta lomba hadiah berupa buku gambar dan pensil warna yang ia sebut oleh-oleh. “Siapa pun nanti yang dapat hadiah dan tidak dapat hadiah, Bunda akan kasih sesuatu karena semua baik-baik, semua bagus-bagus, cantik, ganteng, pintar,” puji Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung itu kepada para peserta.
Orangtua pun menyambut baik kegiatan ini karena mampu melatih kemandirian anak sebab mereka dituntut untuk menyelesaikan tugasnya sendiri. “Bagus untuk melatih mental anak supaya bisa mandiri,” kata Komang Ratna, orangtua dari Made Pande Mas Narendranatha, siswa TK Negeri Pembina Badung yang terletak di Kecamatan Mengwi.
Ratna pun mengaku memberikan persiapan tambahan kepada anaknya untuk menghadapi lomba. “Dari sekolah kan memang dilatih, saya menambahkan di rumah biar lebih mantap, persiapannya cuma tiga hari,” ungkap wanita asal Banjar Pande, Mengwi itu.
Selain Ratna, Made Sukerti, salah satu pendamping peserta dari TK Kumara Ngurah Rai I Carangsari yang kedua anak didiknya berlomba di kategori mewarnai buah, berharap acara seperti ini dapat terus diadakan. “Kalau bisa acara seperti ini terus diadakan karena mendukung anak yang kreatif,” ujar Sukerti. Ia pun mengaku bahwa sebelum dipilih dua orang perwakilan, sempat diadakan seleksi kecil-kecilan untuk memilih wakil yang memiliki kemauan dan mental untuk tampil berlomba.
Di akhir acara, TK Kumara Sari III Sulangai dari Kecamatan Petang berhasil keluar sebagai juara umum dan berhak membawa pulang Piala Bunda PAUD untuk pertama kalinya. *rat
Komentar