Seniasih Giri Prasta Rancang Kegiatan Pro Anak
MANGUPURA, NusaBali.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Badung, Seniasih Giri Prasta akan merancang kegiatan anak-anak dan orangtua yang bermanfaat bagi edukasi dan tumbuh kembang anak sebagai generasi masa depan.
Rancangan kegiatan pro anak ini, kata Seniasih akan direalisasikan pada APBD Perubahan Kabupaten Badung tahun 2022 dan pada rancangan tahun 2023. Hal ini disampaikan istri Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta di sela-sela kegiatan lomba mewarnai yang diikuti siswa PAUD se-Kabupaten Badung, Sabtu (23/7/2022) siang.
“Nah di (APBD) Perubahan ini, astungkara, kami bisa ada anggaran untuk itu, kami akan mengadakan parade fashion show untuk anak-anak TK se-Badung,” ungkap Seniasih.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung itu menjelaskan kegiatan itu akan dikolaborasikan dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung melalui Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non-formal. Lebih jelasnya, parade fashion show itu bertujuan untuk mengenalkan anak-anak kepada kain endek tenun Badung.
“Dikenalkan dengan endek dari usia dini, dari anak-anak TK, diajarkan menggunakan endek untuk mencintai ikon Badung karena kita punya tenun Badung,” tutur Seniasih yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Badung.
Selain parade fashion show di tahun ini, di tahun 2023, Seniasih juga akan merancang kegiatan lomba permainan tradisional untuk mengenalkan anak-anak dengan permainan yang sudah jarang dan bahkan tidak pernah dimainkan lagi oleh anak-anak di masa sekarang.
“Di tahun 2023, astungkara ada jalan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa, diberikan rezeki Badungnya, nanti kami bisa melaksanakan lomba permainan tradisional, karena selama ini kita sudah banyak sekali kehilangan permainan tradisional, seperti cecingklakan, gala-galaan, masatua bali, menyanyi lagu bali, sudah hampir-hampir hilang,” ujar ibu tiga anak itu.
Seniasih berharap kegiatan tersebut bisa mengenalkan kembali anak-anak dengan permainan tradisional sehingga generasi selanjutnya masih bisa memainkan permainan yang diciptakan nenek moyang.
Tidak selesai di dua rancangan kegiatan yang bertujuan mengenalkan anak-anak dengan warisan dan tradisi dari usia dini, Seniasih juga berharap bisa berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Badung untuk mengampanyekan kepada anak-anak untuk gemar memakan ikan.
“Astungkara kedua acara ini (yang digelar di tahun 2023) bisa digabung antara Disdikpora dengan Perikanan, sehingga bisa dibuat perlombaan ibu-ibu PKK untuk mengolah berbagai jenis makanan dari ikan yang kemudian diberikan langsung kepada anak-anak,” kata Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kabupaten Badung yang sudah menebar 20.000 bibit ikan di wilayah Kabupaten Badung itu.
Seniasih pun mengaku akan menggandeng Pasikian Yowana Kabupaten Badung untuk merealisasikan rancangannya ini. “Tetap akan berkolaborasi dengan yowana karena adik-adik sangat geregetan dan pintar-pintar; kami akan tetap libatkan yowana ke depannya,” tutupnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Pasikian Yowana Kabupaten Badung, dr Yoga Mahardika mengatakan sudah berkomunikasi dengan Seniasih Giri Prasta perihal rancangan kegiatan yang direncanakan. “Konsep itu sudah dibicarakan seminggu lalu dengan Ibu, kita akan berusaha mencari konsep paling baru dan paling fresh sehingga setiap acara yang kita buat itu enak,” kata dokter dari Karma Foundation itu. *rat
1
Komentar