Desa Galungan Kembangkan Wisata Air Terjun Tanah Putih
Tawarkan Jalur Trekking dan Pemandangan Sawah
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng, tengah mengembangkan obyek wisata alam Air Terjun Tanah Putih.
Destinasi ini menawarkan jalur treking dan pemandangan sawah yang menawan. Wisata ini sudah dikenal sejak dahulu dan kini sedang dilakukan penataan baik dari segi infrastruktur jalan dan akses menuju lokasi. Perbekel Desa Galungan, Nyoman Suksema mengatakan, wisata Air Terjun Tanah Putih ini sudah banyak didatangi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sepanjang jalur menuju air terjun, wisatawan bisa langsung menikmati keindahan persawahan, perkebunan, dan hutan desa.
Desa Galungan sendiri merupakan salah satu desa di Kabupaten Buleleng yang menerima HPHD (Hak Pengelolaan Hutan) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sehingga pihak Pemerintah Desa bersama masyarakat dapat mengelola serta memanfaatkan hutan sebagai kawasan perhutanan sosial tanpa mengurangi ataupun mengubah fungsi hutan sebagai hutan lindung.
"Berdasarkan hal tersebut, kami mengembangkan potensi desa ekowisata. Kami tengah melakukan penataan baik dari segi infrastruktur jalan dan akses menuju lokasi," ujar Nyoman Suksema, Minggu (24/7).
Wisatawan yang hendak menuju Air Terjun Tanah Putih harus melalui jalan setapak sepanjang kurang lebih 4 kilometer. Hanya saja, dari sisi akses ke lokasi air terjun itu belum bagus. "Kami sengaja buat jalur trekingnya seperti itu, agar wisatawan sekalian bisa menikmati pemandangan alam serta perkebunan kopi dan cengkeh," imbuhnya.
Nyoman Suksema menuturkan, jalur treking dengan pemandangan sawah, kebun, dan hutan ini menjadi nilai lebih di mata wisatawan. Sehingga, kata dia, wisatawan yang memiliki kesukaan aktivitas di luar ruangan dan wisata alam, Air Terjun Tanah Putih bisa dijadikan destinasi alternatif untuk berwisata.
Dia menyampaikan, untuk saat ini, tarif tiket masuk ke lokasi air terjun, wisatawan yang berkunjung cukup membayar secara sukarela (dana punia). Hal ini dikarenakan situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kata Nyoman Suksema ada beberapa aturan yang harus dipatuhi wisatawan jika ingin berwisata ke Air Terjun Tanah Putih. Seperti wisatawan yang tengah datang bulan tidak diperbolehkan memasuki areal air terjun. Karena di sana terdapat pura yang disucikan. "Tempat itu terdapat pura yang sakral. Sebelum memasuki areal air terjun, pengunjung melakukan persembahyangan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.*mz
1
Komentar