KNPI Ajak Pemuda Tabanan Screening Film
TABANAN, NusaBali
Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Tabanan mengajak generasi muda screening film di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Sabtu (23/7).
Melalui screening film, tumbuh jiwa kritis dan empati di kalangan generasi muda. Sebab sreening film tak sebatas nonton bersama tetapi juga meneliti, memperbincangkan, dan mendiskusikan film.
DPD KNPI Tabanan memutar film dokumenter ‘Air untuk Wasa dan Pengen HP’ yang disutradarai I Made Suarbawa. ‘Pekak Kukuruyuk dan Sudah Tahu Kenapa Korupsi’ disutradari oleh Agung Yudha, ‘Sama-sama Bersama’ oleh Gusti Aryadi, dan ‘Besok Saya Tidak Masuk Sekolah’ oleh Oka Sudarsana. Ketua DPD KNPI Tabanan I Made Dwi Agung Sastrawan mengatakan, penayangan film dokumenter ini adalah hal baru yang dilakukan di Tabanan serangkaian HUT ke-49 KNPI. Tujuannya untuk menumbuhkan sikap kritis dan empati bagi generasi muda.
De Agung sapaan akrab Ketua DPD KNPI Tabanan ini berharap lewat penayangan film dokumenter, generasi muda bisa memberikan pemikiran dan jiwa kritis terhadap yang mereka amati. “Mudah-mudahan nuansa baru ini bisa memberikan dampak positif bagi generasi muda di Tabanan,” harapnya. Salah seorang pembicara pada sesi diskusi film, Anak Agung Ngurah Bagus Kusuma Yudha atau Agung Yudha memberikan apresiasi kegiatan nonton bareng dari DPD KNPI Tabanan. Dia berharap iklim menonton film dan berdiskusi semakin terbentuk di Tabanan. “Semoga semakin sering ada kegiatan seperti ini,” harap Agung Yudha.
Agung Yudha berharap, film dokumenter yang dibuat oleh sineas lokal semakin bertambah. Menurutnya, nonton film bisa menjadi sarana pengenalan kebudayaan. Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tabanan I Wayan Sarba yang mewakili Bupati Tabanan berharap kegiatan kreatif pemuda di Tabanan bisa terus ditumbuhkan sehingga memberikan dampak baik pada pembangunan sumber daya manusia. *des
Komentar