Terima Parlemen Nasional Timor Leste, Cok Ace Paparkan Pembangunan Infrastruktur Bali
Wagub Singgung PKB dan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali
Wagub Cok Ace mengemukakan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali nantinya tidak hanya berfungsi sebagai akses komunikasi, tetapi juga menjadi destinasi wisata baru di Bali Utara.
DENPASAR, NusaBali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menerima kunjungan Parlemen Nasional (DPR) Komisi E Timor Leste yang menangani bidang komunikasi dan infrastruktur, di Ruang Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Senin (25/7). Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace memaparkan sejumlah proyek infrastruktur di antaranya Pusat Kebudayaan Bali (PKB) serta Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali.
Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi atas kunjungan Parlemen Nasional Timor Leste ke Provinsi Bali. Dengan kunjungan ini diharapkan terjalin hubungan yang lebih baik antara Timor Leste dan Indonesia khususnya Bali.
Wagub Cok Ace menyebut, Bali merupakan daerah tujuan pariwisata dunia yang terus berupaya meningkatkan fasilitas pariwisata termasuk di dalamnya pembangunan berbagai infrastruktur pendukung. Di Bali dewasa ini masih terjadi ketimpangan-ketimpangan baik itu ketimpangan antara sektor pariwisata dengan sektor lainnya, seperti pertanian dan perikanan serta ketimpangan wilayah antara Bali bagian Selatan dan Bali bagian Utara.
“Untuk itu kami Pemprov Bali terus berupaya mengurangi ketimpangan yang ada, salah satunya dengan pembangunan infrastruktur sehingga pembangunan di Bali merata dan tercipta integrasi infrastruktur darat, laut, dan udara di seluruh wilayah Bali,” imbuhnya.
Wagub Cok Ace memaparkan sejumlah proyek infrastruktur saat ini sedang dilaksanakan di Bali, baik untuk pendukung pariwisata maupun mengurangi ketimpangan yang ada seperti pembangunan Pelabuhan Sanur, Pengembangan Pelabuhan Benoa serta shortcut Buleleng dan shortcut menuju Bali bagian Barat (Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana) yang sebentar lagi akan dilakukan groundbreaking. Tidak hanya itu, Pemprov Bali juga tengah membangun Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali yang nantinya tidak hanya berfungsi sebagai akses komunikasi tetapi juga menjadi destinasi wisata baru di Bali bagian Utara.
“Dengan pembangunan infrastruktur ini kami harap daerah lain di Bali juga berkembang, dan jarak tempuh antarkabupaten juga lebih singkat, dengan demikian ketimpangan dapat diatasi dan tercipta kesejahteraan di seluruh wilayah Bali,” tutur Wagub Cok Ace.
Ketua Komisi E Parlemen Nasional Timor Leste Francisco De Vasconcelos, menyampaikan Komisi E yang dia pimpin menangani bidang komunikasi dan infrastruktur. Untuk itu kedatangannya ke Bali beserta rombongan selain untuk mempererat hubungan antara Timor Leste dengan Bali, juga melihat perkembangan objek dan infrastruktur di Bali.
“Bali sangat strategis bagi kami, selain banyak warga kami yang belajar di sini, airport di sini juga sebagai tempat transit kami menuju negara lain. Untuk itu kami ingin melihat bagaimana Bali mengintegrasikan pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udaranya,” ucap De Vasconcelos. *cr78
Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi atas kunjungan Parlemen Nasional Timor Leste ke Provinsi Bali. Dengan kunjungan ini diharapkan terjalin hubungan yang lebih baik antara Timor Leste dan Indonesia khususnya Bali.
Wagub Cok Ace menyebut, Bali merupakan daerah tujuan pariwisata dunia yang terus berupaya meningkatkan fasilitas pariwisata termasuk di dalamnya pembangunan berbagai infrastruktur pendukung. Di Bali dewasa ini masih terjadi ketimpangan-ketimpangan baik itu ketimpangan antara sektor pariwisata dengan sektor lainnya, seperti pertanian dan perikanan serta ketimpangan wilayah antara Bali bagian Selatan dan Bali bagian Utara.
“Untuk itu kami Pemprov Bali terus berupaya mengurangi ketimpangan yang ada, salah satunya dengan pembangunan infrastruktur sehingga pembangunan di Bali merata dan tercipta integrasi infrastruktur darat, laut, dan udara di seluruh wilayah Bali,” imbuhnya.
Wagub Cok Ace memaparkan sejumlah proyek infrastruktur saat ini sedang dilaksanakan di Bali, baik untuk pendukung pariwisata maupun mengurangi ketimpangan yang ada seperti pembangunan Pelabuhan Sanur, Pengembangan Pelabuhan Benoa serta shortcut Buleleng dan shortcut menuju Bali bagian Barat (Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana) yang sebentar lagi akan dilakukan groundbreaking. Tidak hanya itu, Pemprov Bali juga tengah membangun Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali yang nantinya tidak hanya berfungsi sebagai akses komunikasi tetapi juga menjadi destinasi wisata baru di Bali bagian Utara.
“Dengan pembangunan infrastruktur ini kami harap daerah lain di Bali juga berkembang, dan jarak tempuh antarkabupaten juga lebih singkat, dengan demikian ketimpangan dapat diatasi dan tercipta kesejahteraan di seluruh wilayah Bali,” tutur Wagub Cok Ace.
Ketua Komisi E Parlemen Nasional Timor Leste Francisco De Vasconcelos, menyampaikan Komisi E yang dia pimpin menangani bidang komunikasi dan infrastruktur. Untuk itu kedatangannya ke Bali beserta rombongan selain untuk mempererat hubungan antara Timor Leste dengan Bali, juga melihat perkembangan objek dan infrastruktur di Bali.
“Bali sangat strategis bagi kami, selain banyak warga kami yang belajar di sini, airport di sini juga sebagai tempat transit kami menuju negara lain. Untuk itu kami ingin melihat bagaimana Bali mengintegrasikan pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udaranya,” ucap De Vasconcelos. *cr78
Komentar