Bupati Sanjaya Target Angka Stunting Turun Jadi 5 Persen

Seluruh instansi, utamanya Dinas Kesehatan diminta konsen terhadap pertumbuhan anak terutama memperhatikan ibu hamil. Bupati Sanjaya menjelaskan, saat ini angka stunting di Tabanan sekitar 9,2 persen. Meskipun rendah, seluruh instansi terkait maupun tingkat desa, adat, bergerak untuk menurunkan angka stunting menjadi 5 persen. “Saya target biar 5 persen lah, meskipun (saat ini angkanya, Red) rendah,” katanya, Selasa (26/7).

Menurut Bupati Sanjaya, dalam upaya menurunkan angka stunting ini, Pemkab Tabanan melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan berbagai cara lewat posyandu. Apapun yang menjadi acuan dari Dinas Kesehatan Tabanan sudah disampaikan kepada masyarakat. “Intinya kita harus perangi angka stunting di Tabanan secara bersama-sama,” tegasnya.

Bahkan Bupati Sanjaya memberi penekanan untuk memperhatikan ibu hamil dengan baik. Mulai dari makanan, pendidikannya sehingga untuk mengasuh dan merawat anak dilakukan dengan maksimal. “Kita di Tabanan untuk menekan angka stunting pasti bisa, apalagi kita daerah agraris dari segi pangan melimpah,” tuturnya.

Sebelumnya meskipun angka stunting di Tabanan rendah, Kecamatan Marga masuk zona merah terindikasi stunting. Disebut kawasan merah karena terdapat 13 anak terindikasi stunting dibandingkan kecamatan lain.

Ini terungkap ketika satgas stunting perwakilan BKKBN Provinsi Bali melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi percepatan penurunan angka stunting di Tabanan. *des