Evaluasi Layanan, Masih Ada Pengaduan Belum Tertangani
BANGLI, NusaBali
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, memimpin rapat evaluasi layanan pengaduan 24 jam Bangli Era Baru di Ruang Krisna Setda Bangli, Selasa (26/7).
Selama pelaksanaan layanan pengaduan 24 jam Bangli Era Baru tercatat ada 1.136 laporan yang masuk. Dari ribuan laporan masyarakat yang masuk, masih ada yang belum tertangani.
Pelaksana Program Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru, I Wayan Dirgayusa mengatakan, dari Maret 2021 hingga Juni 2022 ada 1.136 laporan. Di antaranya 62 laporan kedaruratan dan 1.074 laporan non kedaruratan. Sesuai data Januari 2022 hingga Juni 2022, laporan non kedaruratan paling banyak berkenaan dengan PLN dengan jumlah 102 laporan. Dinas PUPR Perkim 63 laporan, PDAM 53 laporan, Dinas Perhubungan 46 laporan, Dinas Lingkungan Hidup 38 laporan, Dinas Kesehatan 17 laporan, dan Kominfo 15 laporan.
Wayan Dirgayusa yang juga Kadis Kominfo Bangli mengatakan, dari seluruh pengaduan itu, belum tertangani sebanyak 14 laporan. “Seluruhnya merupakan laporan non kedaruratan. Laporan belum tertatangani karena identitas pengadu tidak jelas atau perlu penanganan lebih lanjut dari OPD terkait,” ungkap Wayan Dirgayusa. Prosedur yang berlaku seluruh pelapor wajib menyampaikan nama, alamat, nomor handhpone, dan lokasi pengaduan.
Terkait pengaduan non kedaruratan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, seluruh OPD diarahkan segera memroses dan masukkan dalam perencanaan pembangunan. “Bapak wakil bupati mengarahkan agar OPD segera memroses dan masukkan ke perencanaan pembangunan,” jelas mantan Camat Kintamani ini. Masing-masing OPD untuk meneruskan kebutuhan-kebutuhan dalam penanganan pengaduan itu kepada Bappeda Litbang. *esa
1
Komentar