Pariwisata Bangkit, Pengelola Wisata Dilatih Tata Kelola dan Pemasaran
SINGARAJA, NusaBali
40 pengelola objek wisata di Buleleng mengikuti pelatihan pengelolaan destinasi wisata, Rabu (27/7).
Mereka juga dilatih mengemas pemasaran destinasi wisata agar menarik. Dinas Pariwisata Buleleng sebagai penyelenggara berharap pengelola destinasi wisata lebih siap menghadapi kepariwisataan yang mulai bangkit.
Pelatihan dibuka langsung Sekretaris Dinas Pariwisata Buleleng Putu Oka Sastra. Menurut Oka Sastra, pariwisata pada masa pandemi Covid-19 sangat terpuruk. Bahkan kunjungan wisata pada semester kedua tahun 2020 nyaris nihil. Dua tahun vakum dan kini dunia pariwisata memerlukan penyegaran. Terlebih saat ini sektor pariwisata mulai bergeliat di tengah melandainya kasus Covid-19.
Dia berharap ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini diterapkan oleh masing-masing pengelola destinasi wisata. “Utamanya bagaimana membuat wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ke objek-objek wisata yang ada di Buleleng. Keamanan dan keselamatan wisatawan harus jadi prioritas. Pemasaran dan branding juga harus dikelola dengan baik untuk menarik wisatawan datang,” ucap Oka Satra.
Puluhan pengelola destinasi wisata yang dilibatkan dalam pelatihan ini yakni Kelompok Sadar Wisata (Darwis) dan kelompok penggerak pariwisata Buleleng. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dispar Buleleng Ni Luh Made Enny Widhiyati menambahkan, bergeliatnya kembali sektor pariwisata ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan.
Data Dispar Buleleng mencatat hingga Bulan Juni lalu jumlah kunjungan wisata di Buleleng mencapai 361.477 orang wisatawan. Sebanyak 333.926 orang wisatawan domestik dan 27.551 orang wisatawan mancanegara. “Kebangkitan sektor pariwisata ini peluang besar dan harus ada perbaikan. Kalau tidak tingkat kunjungan bisa stagnan,” ungkap dia.
Peserta pelatihan, menurutnya, akan diberikan pemahaman dalam tata kelola destinasi pariwisata, tata kelola bisnis, pengembangan destinasi, evaluasi tata kelola hingga pemasaran dan branding. Jika seluruh komponen tersebut sudah dapat dioptimalkan dan berjalan secara profesional, dia pun meyakini kunjungan terus akan bertambah. Hal itu pun akan berdampak langsung pada ekonomi masyarakat sekitarnya.*k23
1
Komentar