Semester Pertama, Penempatan PMI ke Luar Negeri Capai 75.929
MANGUPURA, NusaBali
Pasca dihantam badai Covid-19 selama dua tahun terkahir, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menargetkan tahun 2022 sebagai tahun penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
Sejak Januari sampai Juni 2022, Indonesia telah menempatkan 75.929 pekerja ke 69 negara. Hal ini diungkapkan Ketua BP2MI Benny Rhamdani saat menutup Employment Bussinness Meeting (EBM) bersama para asosiasi pekerja di Hotel The Stones, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, Rabu (27/7) pagi. Benny mengatakan EBM ini diharapkan menjadi program strategis untuk mempertemukan pelaksana penempatan di Indonesia dengan para pemberi kerja di luar negeri.
Menurut Bennym sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, Indonesia setiap tahunnya rata-rata menempatkan 270.000 PMI ke sekitar 150 negara penerima. Namun, kini dari 150 negera tersebut, baru 69 negara yang kembali membuka peluang kerja. Meski sebagian besar negara penerima sampai saat ini belum membuka diri untuk menerima tenaga kerja migran, Benny optimistis tahun ini dapat mengirim PMI jauh lebih banyak lagi.
“Akibat Covid-19, tahun 2020 Indonesia hanya mempu menempatkan kurang lebih 113.000 PMI. Tahun 2021 turun drastis, yakni hanya mampu menempatkan 72.000 PMI. Sementara sebelum Covid-19 rata-rata Indonesia mampu mengirimkan 270.000 PMI,” beber Benny.
Dikatakan, EBM yang digelar 25-27 Juli 2022 itu menghasilkan peluang kerja di sektor konstruksi, manufaktur, pertanian. Rinciannya Kuwait 260 peluang kerja, Bahrain 153, Hungaria 19, Rumania 1780, Australia 1230, Selandia Baru 545, Amerika 250, Taiwan 400, dan Aljazair 400. Tak hanya itu, permintaan yang dituangkan dalam job order sebanyak 1.178 orang untuk mengisi pekerjaan pada sektor konstruksi, hospitality atau perhotelan (hotel dan terapis spa) mekanik, kesehatan dan pertanian.
“Dalam rangkaian EBM ini juga telah menghasilkan sebanyak 17 kesepakatan antara employer/agencies dengan Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), dengan jumlah total penyerahan 4 job order,” beber Benny. *pol
Komentar