Gudang Kardus Terbakar, Satu Mobil Ludes
Sebuah gudang kardus yang terletak di Jalan Antasura Nomor 20XX, Banjar Jurang Asri, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Minggu (9/4) sekitar pukul 05.00 Wita ludes terbakar.
DENPASAR, NusaBali
Dalam kebakaran ini selain menghanguskan bangunan beserta isinya, satu unit mobil pick-up juga diamuk api.
Musibah kebakaran pagi itu pertamakali diketahui oleh Ahmad Farid, 18, selaku penjaga gudang yang berada di sebelah lokasi kejadian. Pemuda yang tinggal sendirian tersebut menaruh curiga dengan kepulan asap yang keluar dari dalam gudang kardus bekas. Nah, mendapati hal itu, saksi langsung berlarian menuju lokasi dan menemukan api sudah semakin membersar. Dalam keadaan panik, Ahmad Farid berlarian meninggalkan lokasi dan meminta pertolongan pada warga sekitar. Selain itu, saksi juga menghubungi sang pemilik, Candra Kusuma dan dr Lely Setyawati, prihal musibah tersebut.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana mengungkapkan, usai saksi menghubungi sang majikan dan warga di lokasi kejadian berhamburan ke TKP. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh warga selain menyaksikan kobaran api yang kian membumbung tinggi. Pasalnya, barang yang dikategorikan muda terbakar dengan cepat merembet dan menjalar yang menyebabkan gudang tersebut ludes. Bahkan, satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DK 9812 BR yang parkir di sebelahnya ikut ludes dilalap api. “Kejadiannya sangat cepat. Api muncul dari dalam gudang dan langsung membesar. Selain itu, menjalar kebeberapa sisi yang menyebabkan gudang ludes,” beber Kompol Wisnu.
Petugas pemadam dari BPBD Kota Denpasar yang dikerahkan ke lokasi langsung menjinakkan api agar tidak menjalar ke lokasi lainnya. Petugas kepolisan juga dikerahkan ke TKP untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, tim identifikasi masih melakukan pendalaman penyebab kebakaran itu. Meski demikian, penyebab itu diduga korsleting arus listrik. “Penyebnya masih dalam penyelidikan. Kalau dugaan awal karena hubungan pendek arus listrik. Sementara total kerugian mencapai Rp 200 juta,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, petugas pemadam hingga sore hari masih melakukan pendinginan dibantu dengan 1 unit alat berat untuk menyisihkan kardus-kardus yang kemungkinan masih ada bara apinya. "Api berhasil kita padamkan siang hari, tapi pendinginan kami lakukan hingga sore hari,” terang Ngurah Adi, Komandan Regu Pemadam Kota Denpasar saat ditemui di lokasi. * dar, cr63
Dalam kebakaran ini selain menghanguskan bangunan beserta isinya, satu unit mobil pick-up juga diamuk api.
Musibah kebakaran pagi itu pertamakali diketahui oleh Ahmad Farid, 18, selaku penjaga gudang yang berada di sebelah lokasi kejadian. Pemuda yang tinggal sendirian tersebut menaruh curiga dengan kepulan asap yang keluar dari dalam gudang kardus bekas. Nah, mendapati hal itu, saksi langsung berlarian menuju lokasi dan menemukan api sudah semakin membersar. Dalam keadaan panik, Ahmad Farid berlarian meninggalkan lokasi dan meminta pertolongan pada warga sekitar. Selain itu, saksi juga menghubungi sang pemilik, Candra Kusuma dan dr Lely Setyawati, prihal musibah tersebut.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana mengungkapkan, usai saksi menghubungi sang majikan dan warga di lokasi kejadian berhamburan ke TKP. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh warga selain menyaksikan kobaran api yang kian membumbung tinggi. Pasalnya, barang yang dikategorikan muda terbakar dengan cepat merembet dan menjalar yang menyebabkan gudang tersebut ludes. Bahkan, satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DK 9812 BR yang parkir di sebelahnya ikut ludes dilalap api. “Kejadiannya sangat cepat. Api muncul dari dalam gudang dan langsung membesar. Selain itu, menjalar kebeberapa sisi yang menyebabkan gudang ludes,” beber Kompol Wisnu.
Petugas pemadam dari BPBD Kota Denpasar yang dikerahkan ke lokasi langsung menjinakkan api agar tidak menjalar ke lokasi lainnya. Petugas kepolisan juga dikerahkan ke TKP untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, tim identifikasi masih melakukan pendalaman penyebab kebakaran itu. Meski demikian, penyebab itu diduga korsleting arus listrik. “Penyebnya masih dalam penyelidikan. Kalau dugaan awal karena hubungan pendek arus listrik. Sementara total kerugian mencapai Rp 200 juta,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, petugas pemadam hingga sore hari masih melakukan pendinginan dibantu dengan 1 unit alat berat untuk menyisihkan kardus-kardus yang kemungkinan masih ada bara apinya. "Api berhasil kita padamkan siang hari, tapi pendinginan kami lakukan hingga sore hari,” terang Ngurah Adi, Komandan Regu Pemadam Kota Denpasar saat ditemui di lokasi. * dar, cr63
Komentar