Damar Cakti, Guntur FC dan Poska Bersaing Ketat
Kompetisi Divisi Utama Askot Denpasar
DENPASAR, NusaBali.com - Dari Grup A Kompetisi Divisi Utama Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar, Damar Cakti, Guntur FC dan Poska bersaing ketat untuk menjadi juara grup A, kedua tim memilik poin sama yaitu 4, hasil dari satu kali menang dan satu kali imbang.
Poska membuntuti di posisi tiga. Sedangkan Serangan sudah dipastikan tidak lolos ke babak semifinal karena sudah dua kali menelan kekalahan.
Duel seru akan tersaji saat Guntur FC bersua Poska pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A, Selasa (2/8/2022).Sebab jika salah satunya tumbang otomatis tidak akan lolos ke semifinal. Sementara Damar Cakti sudah di atas angin pada partai terakhir menjamu juru kunci tim Serangan, Senin (1/8) mendatang.
Cukup hasil seri saja sudah mengantarkan Damar Cakti lolos ke fase semifinal, tetapi untuk menjadi juara grup, maka kemenangan atas Serangan harus diraih skuad yang dilatih Mamak Abdullah ini.
Selanjutnya dari Grup B, tim kuat Pespa Padangsambian tampil perkasa meraih dua kemenangan dan memiliki poin sempurna 6. Pespa akan menghadapi Guntur Generation pada Kamis (4/8/2022) mendatang, dengan materi pemain yang merata hampir di setiap posisi, diprediksi Pespa tidak akan kesulitan mengahadapi Guntur Generation.
Di partai lain Wistra akan menghadapi PORS Sanur, Rabu (3/8/2022), kedua tim dipastikan akan tampil sama-sama ngotot, jika Wistra mampu mengalahkan anak-anak Sanur, akan membuka peluang mereka lolos ke babak semifinal menjadi runner up mendampingi Pespa, tetapi dengan catatan Pespa dan Guntur Generation harus bermain imbang. Sedangkan PORS Sanur kemenangan adalah target mutlak yang harus ditebus.
“Kami memasang target menang di pertandingan terakhir menghadapi Wistra, supaya kami aman lolos ke semifinal,” kata Nyoman Mandiyasa Pelatih PORS Sanur.
Sementara Koordinator Bidang Pertandingan Kompetisi, Made Witarka, mengatakan sampai saat ini di pertandingan penyisihan grup para klub peserta telah tampil secara fair play tanpa adanya insiden besar. “Kalau gesekan-gesekan kecil di lapangan antar pemain itu hal yang biasa tetapi secara garis besar, hingga saat ini kompetisi berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.
Pihaknya pun mengharapkan agar momentum baik ini terus terjaga hingga babak final nanti yang rencananya digelar 12 Agustus mendatang. Sebab tujuan utama dari kompetisi ini digelar adalah memunculkan bakat-bakat terbaik atlet sepakbola berprestasi untuk kemajuan sepakbola di Kota Denpasar dan pembentukan tim kebanggan ‘Laskar Catur Muka’ Perseden Denpasar.*aps
Komentar