ITDC Batasi Pengunjung DTW Water Blow
MANGUPURA, NusaBali
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) membatasi pengunjung Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow, kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.
Hal ini buntut dari terjangan ombak tinggi yang terjadi pada Rabu (27/7) siang. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan ombak tinggi pada Rabu siang itu terjadi pada pukul 10.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Deburan ombak di DTW Water Blow merupakan fenomena yang biasa terjadi pada musim tertentu. Namun dipastikan pihaknya senantiasa memonitor perkembangan tersebut dan menindaklanjutinya dengan langkah penyesuaian. Seperti sekarang, katanya, saat ombaknya besar dilakukan pembatasan pengunjung.
“Pembatasan ini untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan. Jadi wisatawan hanya kami perkenankan untuk menyaksikan indahnya deburan ombak dari titik tertentu,” kata Ardita, Kamis (28/7).
Menurut dia, jika ombak masuk kategori yang sangat tinggi, maka tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan penutupan sementara. Dengan kata lain, wisatawan tidak diperkenankan untuk memasuki area DTW Water Blow. Tujuannya tiada lain adalah demi keamanan, karena di samping kenyamanan, keamanan itu menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. “Kalau pada Rabu siang, memang kita tutup selama 2 jam. Namun, saat ini (kemarin) kita sudah buka normal, namun dengan pembatasan khususnya di area yang dianggap rawan,” tegas Ardita.
Untuk diketahui, gelombang tinggi yang terjadi di perairan Selatan Bali pada Rabu (27/7) siang mengakibatkan air laut yang menghantam karang di DTW Water Blow cukup tinggi. Bahkan, air laut naik hingga radius 100 meter dari bibir karang. *dar
Komentar