Tumpukan Ijuk Terbakar, Kerugian Rp 60 Juta
MANGUPURA, NusaBali
Toko Lanus Indah di Jalan Widuri, Banjar Uma Anyar, Desa Anggungan, Kecamatan Mengwi, nyaris ludes terbakar, Kamis (28/7) sekitar pukul 14.00 Wita.
Tumpukan ijuk yang ada di depan toko terbakar diduga karena puntung rokok. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
Toko yang terbakar tersebut diketahui milik Made Lanus, 56, asal Banjar Celuk, Kapal, Kecamatan Mengwi. Dugaan penyebab ijuk terbakar berasal dari puntung rokok yang tidak sengaja terbuang. “Dugaan awal ada orang yang tidak sengaja membuang putung rokok sembarangan, sehingga mengenai ijuk yang ada di depan toko,” kata Kadis Damkar dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya.
Sebanyak lima unit mobil pemdam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Syukur petugas tiba dengan cepat, sehingga api bisa dipadamkan dengan cepat sebelum semakin membesar dan menghanguskan seisi toko. “Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 14.26 Wita, sekitar 30 menit penanganan api sudah berhasil dipadamkan,” kata Wirya sembari menyebut petugas di lapangan yang terlibat di antaranya dari TRC BPBD Badung dan petugas PLN.
Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta. “Untuk korban jiwa nihil, tapi kerugian sekitar Rp 60 juta, karena ijuk sudah tidak bisa dipergunakan,” kata Wirya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Wirya mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok, karena dampaknya akan sangat berbahaya bila mengenai benda yang mudah terbakar. “Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran,” imbau mantan camat Kuta Selatan ini. *asa
Toko yang terbakar tersebut diketahui milik Made Lanus, 56, asal Banjar Celuk, Kapal, Kecamatan Mengwi. Dugaan penyebab ijuk terbakar berasal dari puntung rokok yang tidak sengaja terbuang. “Dugaan awal ada orang yang tidak sengaja membuang putung rokok sembarangan, sehingga mengenai ijuk yang ada di depan toko,” kata Kadis Damkar dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya.
Sebanyak lima unit mobil pemdam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Syukur petugas tiba dengan cepat, sehingga api bisa dipadamkan dengan cepat sebelum semakin membesar dan menghanguskan seisi toko. “Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 14.26 Wita, sekitar 30 menit penanganan api sudah berhasil dipadamkan,” kata Wirya sembari menyebut petugas di lapangan yang terlibat di antaranya dari TRC BPBD Badung dan petugas PLN.
Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta. “Untuk korban jiwa nihil, tapi kerugian sekitar Rp 60 juta, karena ijuk sudah tidak bisa dipergunakan,” kata Wirya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Wirya mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok, karena dampaknya akan sangat berbahaya bila mengenai benda yang mudah terbakar. “Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran,” imbau mantan camat Kuta Selatan ini. *asa
Komentar