Antisipasi Tindak Kejahatan, Lurah Legian Bentuk 'Tim Kancil'
MANGUPURA, NusaBali
Seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke wilayah Legian, potensi kerawanan kriminalitas juga semakin tinggi.
Guna mengantisipasi tindak kejahatan, Kelurahan Legian membentuk ‘Tim Kancil’ untuk melaksanakan patroli secara berkala di sejumlah titik yang dianggap rawan.
Lurah Legian Ni Putu Eka Martini, mengatakan ‘Tim kancil’ sebetulnya sudah lama terbentuk, namun sempat vakum lantaran sepi wisatawan kala pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kini seiring menggeliatnya kembali pariwisata, tim ini dibentuk lagi untuk mengawasi titik rawan tindak kejahatan, khususnya di wilayah Legian.
“Pembentukan kembali tim ini menyikapi semakin rawannya tingkat kriminalitas di Kelurahan Legian. Dari hasil koordinasi bersama Linmas akhirnya tim ini diaktifkan lagi,” kata Eka Martini, Kamis (28/7) sore.
Menurut Eka Martini, tim yang dibentuk berupa gabungan anggota Linmas dan stakeholder terkait. Tim ini bertugas melaksanakan patroli rutin di titik-titik yang dianggap rawan, terutama seputaran Jalan Saha Dewa, Jalan Padma, Jalan Werdakura, Jalan Paving Pinggir Pantai dan beberapa ruas jalan lainnya.
“Dalam bekerja dibagi menjati tiga tim yang berisikan 8 orang. Nantinya akan ada jadwal dan jam patroli masing-masing tim,” jelas Eka Martini.
Selain membentuk ‘Tim Kancil’, Eka Martini juga berencana mengoptimalisasi pelaksaanan ronda di masing-masing banjar. “Surat resmi ke masing-masing banjar akan disampaikan menyusul,” katanya.
Tidak hanya itu, dalam mengantisipasi tindak kejahatan, Eka Martini juga mengajak pelaku usaha untuk selalu mengimbau tamunya agar berhati-hati dalam membawa barang berharga selama berada di luar ruangan. Dikatakan, berbagai langkah yang dilakukan ini semata agar kondisi keamanan di wilayah Legian terus terjaga.
“Namun tak kalah pentingnya peran serta seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Kelurahan Legian. Dengan kondisi yang aman, tentu akan memberikan dampak positif bagi pariwisata,” tegas Eka Martini. *dar
1
Komentar