Bandara Bali Utara Dicoret dari PSN Jangan Digiring ke Politik
SINGARAJA, NusaBali
Pencoretan rencana pembangunan Bandara Bali Utara dari Program Strategis Nasional (PSN) mengejutkan sejumlah pihak.
Tak hanya dari kalangan eksekutif, tetapi juga dari kalangan legislatif. Namun kebijakan pencoretan Bandara Bali Utara diminta jangan dikaitkan dengan politik.
Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa ditemui, Kamis (28/7) di gedung dewan mengaku sangat menyayangkan jika kabar pencoretan tersebut benar terjadi. Namun dia berharap, pemerintah tetap berusaha agar pembangunan Bandara Bali Utara tetap berjalan.
“Saya pikir tidak ada kaitannya dengan politik, karena ini masih tahun 2022 jadi jauh dengan tahun politik. Jangan semua kebijakan pemerintah digiring ke politik. Yang jelas Bali dan Buleleng sangat membutuhkan Bandara Bali Utara,” ucap anggota Fraksi PDIP ini.
Mangku Budiasa juga meminta masyarakat Buleleng khususnya untuk menahan diri. Politisi asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini juga mengingatkan kepada masyarakat jangan sampai menjadi hakim, yang memutuskan bandara harus dibangun di Buleleng barat atau timur.
“Masyarakat juga jangan memperkeruh situasi. Pemerintah juga tidak bodoh, jadi percayakan semuanya pada pemerintah. Jangan kita berstatement yang justru akan mengaburkan persoalan,” imbuh dia.
Terlebih ada masyarakat yang bersuara di balik kepentingan tertentu. Menurutnya di manapun dibangun bandara itu ada di Bali Utara. Dia pun meminta masyarakat mempercayakan perjuangan pembangunan bandara kepada pemerintah provinsi yang terus mengupayakan lobi-lobi ke pemerintah pusat agar proyek bandara tetap bisa berjalan. *k23
1
Komentar