Teco Akui Kesalahan Lini Belakang
Bali United Takluk 0-2 dari PSM Makassar
Saya lama di sepakbola Indonesia, saya tidak mengomentari soal wasit, silakan saja itu dari penonton yang lebih nyaman menyaksikan jalannya pertandingan dari tribun.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United harus mengakui ketangguhan PSM Makassar 0-2 pada laga pekan kedua Kompetisi Liga 1 2022/2023, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (29/7) petang. Dua gol PSM dicetak Everton dari titik penalti pada menit ke-25 dan Yacob Sayuri pada menit ke-90+3. Kekakalah itu dinilai akibat kesalahan barisan lini pertahanan. Dengan hasil itu Bali United gagal menghindari kebobolan pada laga tandang pertama di markas tim PSM.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengakui kekalahan timnya karena kesalahan pemain di lini belakang. Sebagai pelatih, Teco juga menerima kenyataan ini atas kekalahan di lada tandang pertama.
"Kesalahan lini belakang itu memang berakibat fatal untuk tim, sehingga kebobolan yang tidak bisa kita hindari," kata Teco, Sabtu (30/7).
Selaku pelatih, Teco tidak bisa mengomentari jalannya pertandingan dan kepimpinan wasit Gedion Dapaherang. Hal itu karena dirinya fokus pada permainan timnya.
"Saya lama di sepakbola Indonesia, saya tidak mengomentari soal wasit, silakan saja itu dari penonton yang lebih nyaman menyaksikan jalannya pertandingan dari tribun," kata pelatih asal Brasil.
Sementara salah satu pemain Bali United, Irfan Jaya mengakui semua pemainnya sudah kerja keras meladeni tim tuan rumah PSM. "Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi pemain lawan sangat disiplin menjaga daerahnya. PSM Makassar juga bermain bagus, saya sampaikan selamat kepada PSM Makassar atas kemenangannya," tegas Irfan Jaya.
Disatu sisi pelatih PSM Makassar Bernando Tavares didampingi pemainnya Everton mengucapkan terima kasih kepada pihak suporter yang telah memberikan dukungan secara total dengan hadir langsung ke stadion. Dukungan langsung dari suporter memberikan atmosfir lain, sehingga pemainnya bisa bermain bagus dan memenangkan pertandingan ketemu Bali United.
"Kita kembali mengawali laga kandang di awal kompetisi dengan hasil bagus, semoga terus berlanjut kedepannya," jelas Bernando Tavares.
Lebih jauh Bernardo Tavares mengaku tak puas dengan kinerja wasti dalam laga tersebut. Menurutnya, wasit serharusnya memberikan kartu untuk pemain Bali United karena tampil kasar dalam pertandingan.
"Begitu banyak pelanggaran yang harusnya diberikan kartu. Akan tetapi, dibiarkan begitu saja," tegas Bernardo Tavares.
Dia mangaku tidak tahu pemain mana yang dimainkan untuk laga selanjutnya lawan Persija. Apalagi kalau laporan dari dokter menyatakan ada yang cedera.
“Apakah tim wasit dapat menggantikan pemainnya saat melawan Persija? Ini bisa merugikan semua tim," kata Bernardo Tavares.
Dengan tambahan tiga poin, PSM untuk sementara memimpin klasemen sementara dengan nilai poin enam dari dua kali pertandingan. Sedangkan Bali United tercecer di posisi tujuh besar klasemen sementara setelah kalah dari tim PSM. *dek
Bali United harus mengakui ketangguhan PSM Makassar 0-2 pada laga pekan kedua Kompetisi Liga 1 2022/2023, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (29/7) petang. Dua gol PSM dicetak Everton dari titik penalti pada menit ke-25 dan Yacob Sayuri pada menit ke-90+3. Kekakalah itu dinilai akibat kesalahan barisan lini pertahanan. Dengan hasil itu Bali United gagal menghindari kebobolan pada laga tandang pertama di markas tim PSM.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengakui kekalahan timnya karena kesalahan pemain di lini belakang. Sebagai pelatih, Teco juga menerima kenyataan ini atas kekalahan di lada tandang pertama.
"Kesalahan lini belakang itu memang berakibat fatal untuk tim, sehingga kebobolan yang tidak bisa kita hindari," kata Teco, Sabtu (30/7).
Selaku pelatih, Teco tidak bisa mengomentari jalannya pertandingan dan kepimpinan wasit Gedion Dapaherang. Hal itu karena dirinya fokus pada permainan timnya.
"Saya lama di sepakbola Indonesia, saya tidak mengomentari soal wasit, silakan saja itu dari penonton yang lebih nyaman menyaksikan jalannya pertandingan dari tribun," kata pelatih asal Brasil.
Sementara salah satu pemain Bali United, Irfan Jaya mengakui semua pemainnya sudah kerja keras meladeni tim tuan rumah PSM. "Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi pemain lawan sangat disiplin menjaga daerahnya. PSM Makassar juga bermain bagus, saya sampaikan selamat kepada PSM Makassar atas kemenangannya," tegas Irfan Jaya.
Disatu sisi pelatih PSM Makassar Bernando Tavares didampingi pemainnya Everton mengucapkan terima kasih kepada pihak suporter yang telah memberikan dukungan secara total dengan hadir langsung ke stadion. Dukungan langsung dari suporter memberikan atmosfir lain, sehingga pemainnya bisa bermain bagus dan memenangkan pertandingan ketemu Bali United.
"Kita kembali mengawali laga kandang di awal kompetisi dengan hasil bagus, semoga terus berlanjut kedepannya," jelas Bernando Tavares.
Lebih jauh Bernardo Tavares mengaku tak puas dengan kinerja wasti dalam laga tersebut. Menurutnya, wasit serharusnya memberikan kartu untuk pemain Bali United karena tampil kasar dalam pertandingan.
"Begitu banyak pelanggaran yang harusnya diberikan kartu. Akan tetapi, dibiarkan begitu saja," tegas Bernardo Tavares.
Dia mangaku tidak tahu pemain mana yang dimainkan untuk laga selanjutnya lawan Persija. Apalagi kalau laporan dari dokter menyatakan ada yang cedera.
“Apakah tim wasit dapat menggantikan pemainnya saat melawan Persija? Ini bisa merugikan semua tim," kata Bernardo Tavares.
Dengan tambahan tiga poin, PSM untuk sementara memimpin klasemen sementara dengan nilai poin enam dari dua kali pertandingan. Sedangkan Bali United tercecer di posisi tujuh besar klasemen sementara setelah kalah dari tim PSM. *dek
Komentar