Klungkung Kembali Garap Festival Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Setelah pandemi Covid-19 melandai, Pemkab Klungkung akan kembali menggelar kegiatan tahunan Festival Nusa Penida tahun 2022.
Festival ini terakhir digelar tahun 2019 lalu, kemudian berhenti sementara selama 2 tahun karena pandemi. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Anak Agung Putra Wedana mengatakan tahun 2022 merupakan Festival Nusa Penida tahun keenam. "Rencananya digelar Oktober 2022 mendatang," ujar Agung Wedana, Minggu (31/7).
Namun, Agung Wedana belum bisa mengungkapkan kegiatan apa saja yang akan digelar dalam ajang promosi pariwisata Nusa Penida tersebut. Sedangkan pembiayaan festival tahun ini jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Karena kondisi keuangan daerah yang sangat terbatas lantaran dampak pandemi Covid-19.
“Kami harus cermat menyelenggarakan kegiatan sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, terutama kekecewaan masyarakat dan lainnya,” ujar Agung Wedana.
Sebagaimana diketahui, Festival Nusa Penida tahun 2019, pada malam puncak penutupan NPF V Tahun 2019, dimeriahkan group musik Joni Agung dengan genre reggae, dan musisi ibukota Tipe X dengan musik Ska dan aksi live DJ Denada dan dentuman kembang api sebagai penutup.
Ribuan penonton yang memadati pesisir pantai dan pelabuhan, tampak hanyut dalam lantunan lagu-lagu bergenre reggae, ska dan techno yang dibawakan para musisi.*wan
Namun, Agung Wedana belum bisa mengungkapkan kegiatan apa saja yang akan digelar dalam ajang promosi pariwisata Nusa Penida tersebut. Sedangkan pembiayaan festival tahun ini jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Karena kondisi keuangan daerah yang sangat terbatas lantaran dampak pandemi Covid-19.
“Kami harus cermat menyelenggarakan kegiatan sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, terutama kekecewaan masyarakat dan lainnya,” ujar Agung Wedana.
Sebagaimana diketahui, Festival Nusa Penida tahun 2019, pada malam puncak penutupan NPF V Tahun 2019, dimeriahkan group musik Joni Agung dengan genre reggae, dan musisi ibukota Tipe X dengan musik Ska dan aksi live DJ Denada dan dentuman kembang api sebagai penutup.
Ribuan penonton yang memadati pesisir pantai dan pelabuhan, tampak hanyut dalam lantunan lagu-lagu bergenre reggae, ska dan techno yang dibawakan para musisi.*wan
Komentar