Disperinaker Badung Carikan Peluang Kerja
Sikapi Naker Kena PHK dan Dirumahkan Akibat Pandemi
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung gencar mencarikan peluang kerja untuk para karyawan di Gumi Keris yang terkena PHK maupun dirumahkan selama pandemi Covid-19.
Tak hanya mencari peluang kerja di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri. “Pada intinya kami optimalkan mencari penampung tenaga kerja di tingkat lokal maupun luar negeri. Kita akan rekrut sebanyak-banyaknya mencari peluang tenaga kerja. Bagaimana bentuk dan namanya nanti, yang penting mereka dapat pekerjaan,” kata Kadisperinaker Badung I Putu Eka Merthawan, Minggu (31/7).
Merthawan melanjutkan, untuk gelombang pertama sudah dilakukan tes untuk pekerja ke luar negeri, terutama di kapal pesiar. Rencana berikutnya, kata birokrat asal Sempidi, Mengwi ini, akan kembali merekrut pekerja yang akan di tempatkan di Jepang. “Perekrutannya cukup besar yang dipekerjakan di Jepang, bahkan juga sudah bekerja sama dengan KBRI Tokyo,” katanya.
Namun diakui, kualitas pekerja masih perlu ditingkatkan, seperti dalam penguasaan bahasa, penguasaan teknologi dan sertifikasi. “Untuk itu kami akan carikan untuk bisa sertifikasi kompetensi supaya bisa bersaing di dunia global,” kata mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Badung ini.
Di sisi lain, Merthawan membeberkan, naker Badung yang dirumahkan tercatat sebanyak 42.409 orang. Sedangkan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 1.746 orang. Alhasil akibat PHK tersebut tingkat pengangguran terbuka menjadi 6,92 persen.
“Sampai hari ini naker yang sudah dipekerjakan kembali sebanyak 40 persen atau ada sekitar 17.000 ribu. Sisanya itu ada yang berwirausaha dan mencoba peluang lainnya,” jelasnya.
Secara umum, jumlah naker di Kabupaten Badung tahun 2021 mencapai 150.582 orang. Sedangkan jumlah pekerja migran sebanyak 188 orang. *ind
Komentar