Kemendikbudristek Pantau Penerapan Merdeka Belajar di Badung
MANGUPURA, NusaBali
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus memantau penerapan berbagai kebijakannya. Kali ini, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dit. GTK Dikmen Diksus melakukan pemantauan langsung ke Badung.
“Kurikulum Merdeka Belajar adalah kebijakan pengembangan yang dikeluarkan Kemdikbudristek yang diharapkan dapat memberikan semangat baru dalam proses pembelajaran peserta didik di sekolah demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memilik Profil Pelajar Pancasila,” terang Pelaksana tugas (Plt.) Direktur GTK Dikmen dan Diksus, Yaswardi, Senin (25/7).
“Tujuan kami adalah untuk memperkuat sinergi dan dukungan pemerintah daerah kepada sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri serta mengajak guru dan kepala sekolah untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar dan Komunitas Belajar untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka,” lanjutnya di hadapan guru, kepala sekolah, siswa, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Badung Bali, Kepala BGP Provinsi Bali, Kepala BPMP Provinsi Bali, serta Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
“Dengan melihat kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri kami juga ingin memotret praktik baik maupun tantangan dalam persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka,” tutur Yaswardi.
Harapannya, upaya ini dapat membantu meluruskan miskonsepsi yang mungkin terjadi di masyarakat terutama pemangku kepentingan terkait seperti guru, kepala sekolah, dinas pendidikan, pemerintah daerah, dan orang tua siswa seputar implementasi Kurikulum Merdeka.
Selama kunjungan kerja terkait Implementasi Kurikulum Merdeka Senin s.d. Rabu, 25—27 Juli 2002, rombongan berada di Kabupaten Badung Bali untuk mengunjungi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Badung Bali, mengunjungi kantor Bupati Kabupaten Badung Bali, meninjau SMA Negeri 1 Kuta Utara, SMP Negeri 1 Kuta Utara, SDN 6 Tuban, dan SMA 2 Kuta.
Pemerintah Kabupaten Badung Bali melalui Bupati Kabupaten Badung Bali menyatakan dukungan penuh terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang merupakan salah satu program prioritas Kemendikbudristek. “Saya menyambut baik dan memberi apresiasi prositif atas kegiatan ini,” ujar I Nyoman Giri Prasta selaku Bupati Kabupaten Badung Bali. *
“Tujuan kami adalah untuk memperkuat sinergi dan dukungan pemerintah daerah kepada sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri serta mengajak guru dan kepala sekolah untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar dan Komunitas Belajar untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka,” lanjutnya di hadapan guru, kepala sekolah, siswa, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Badung Bali, Kepala BGP Provinsi Bali, Kepala BPMP Provinsi Bali, serta Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
“Dengan melihat kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri kami juga ingin memotret praktik baik maupun tantangan dalam persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka,” tutur Yaswardi.
Harapannya, upaya ini dapat membantu meluruskan miskonsepsi yang mungkin terjadi di masyarakat terutama pemangku kepentingan terkait seperti guru, kepala sekolah, dinas pendidikan, pemerintah daerah, dan orang tua siswa seputar implementasi Kurikulum Merdeka.
Selama kunjungan kerja terkait Implementasi Kurikulum Merdeka Senin s.d. Rabu, 25—27 Juli 2002, rombongan berada di Kabupaten Badung Bali untuk mengunjungi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Badung Bali, mengunjungi kantor Bupati Kabupaten Badung Bali, meninjau SMA Negeri 1 Kuta Utara, SMP Negeri 1 Kuta Utara, SDN 6 Tuban, dan SMA 2 Kuta.
Pemerintah Kabupaten Badung Bali melalui Bupati Kabupaten Badung Bali menyatakan dukungan penuh terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang merupakan salah satu program prioritas Kemendikbudristek. “Saya menyambut baik dan memberi apresiasi prositif atas kegiatan ini,” ujar I Nyoman Giri Prasta selaku Bupati Kabupaten Badung Bali. *
1
Komentar