DKPP Tebar 20.000 Ekor Ikan Nila Setiap Tahun
SEMARAPURA, NusaBali
Guna mengembalikan ikan ke habitat di alam bebas, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Klungkung mencanangkan penebaran 20.000 ekor bibit ikan nila tiap tahun di sungai wilayah Klungkung.
Populasi ikan di alam bebas kian kecil, salah satunya karena penangkapan ikan terutama dengan cara meracun dan menyetrum. Teknik tangkap ikan ini mematikan ikan dewasa dan kecil.
Setelah populasi ikan kembali berkembang diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk gemar makan ikan karena kaya akan kandungan gizi omega-3. "Kalau memancing itu tidak masalah, karena ikan yang kecil - kecil masih hidup, demi keberlangsungan populasi ikan itu sendiri," Kepala DKPP Klungkung, I Dewa Ketut Sueta Negara, disampingi Kepala UPTD Perbenihan Perikanan DKPP Klungkung, I Made Sutapa, Senin (1/8).
Menurut Dewa Sueta, penebaran benih ikan ini dilakukan secara bertahap, bahkan disambut antusias oleh masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan permohonan langsung dari sejumlah desa untuk menebar benih ikan nila di sungai. "Kami sudah tebar ikan di beberapa desa," kata Dewa Sueta.
Untuk saat ini DKPP hanya melayani penebaran benih ikan nila, sedangkan pihaknya tidak menebar ikan lele. Karena lele termasuk ikan predator yang mengancam ikan ikan lainnya. "Kami juga mohon maklum kepada masyarakat karena belum bisa menebar ikan lokal seperti ikan nyalian, karena kami di UPTD baru memiliki ikan nila untuk ditebar," kata Dewa Sueta.*wan
Setelah populasi ikan kembali berkembang diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk gemar makan ikan karena kaya akan kandungan gizi omega-3. "Kalau memancing itu tidak masalah, karena ikan yang kecil - kecil masih hidup, demi keberlangsungan populasi ikan itu sendiri," Kepala DKPP Klungkung, I Dewa Ketut Sueta Negara, disampingi Kepala UPTD Perbenihan Perikanan DKPP Klungkung, I Made Sutapa, Senin (1/8).
Menurut Dewa Sueta, penebaran benih ikan ini dilakukan secara bertahap, bahkan disambut antusias oleh masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan permohonan langsung dari sejumlah desa untuk menebar benih ikan nila di sungai. "Kami sudah tebar ikan di beberapa desa," kata Dewa Sueta.
Untuk saat ini DKPP hanya melayani penebaran benih ikan nila, sedangkan pihaknya tidak menebar ikan lele. Karena lele termasuk ikan predator yang mengancam ikan ikan lainnya. "Kami juga mohon maklum kepada masyarakat karena belum bisa menebar ikan lokal seperti ikan nyalian, karena kami di UPTD baru memiliki ikan nila untuk ditebar," kata Dewa Sueta.*wan
Komentar