206 Anggota Dit Reskrimum Polda Bali Dites Urine
Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Bali bersama RS Bhayangkara melakukan tes urine kepada 206 personel Direktorat Reserse Umum (Dit Reskrimum) Polda Bali di Gedung Kemala Hikmah Mapolda Bali, Senin (10/4).
DENPASAR, NusaBali
Kegiatan tersebut dipimpin dan diawasi langsung Irwasda Polda Bali Kombes Pol Drs Suradiyana.Kombes Suradiyana mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk melaksanakan program pimpinan dalam rangka melepaskan Bali dari pengaruh narkoba, sehingga tidak ada personel Polda Bali terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Baik sebagai pengguna, pengedar bahkan bandar narkoba.
Semua personel Polda Bali akan melaksanakan tes urine, dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara periodik dan waktunya tidak ditentukan. “Untuk mencapai Bali bebas dari narkoba, kami melakukan pembersihan melalui pemeriksaan atau tes urine yang diawali dari aparatur Kepolisian dan PNS Polda Bali,” ujar perwira lulusan Akabri tahun 1987 ini.
Perwira menengah dengan melati tiga di pundak ini mengingatkan agar semua personel Polda Bali lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan tidak cepat terpengaruh dalam pergaulan yang bersifat negatif. Saat ini, mafia narkoba sudah menyasar semua kalangan dan sudah masuk hingga ke pelosok desa. Apabila ada yang terlibat dalam kasus narkoba maka akan diproses melalui sidang disiplin, sidang kode etik profesi Polri hingga tindak pidana.
“Personel Polda Bali tidak boleh terlibat narkoba, jika terbukti akan dipecat,” tegas mantan Karo SDM Polda Sulsel ini. Namun sampai berita ini diturunkan belum ada laporan resmi berapa personel yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. * rez
Semua personel Polda Bali akan melaksanakan tes urine, dalam pelaksanaannya akan dilakukan secara periodik dan waktunya tidak ditentukan. “Untuk mencapai Bali bebas dari narkoba, kami melakukan pembersihan melalui pemeriksaan atau tes urine yang diawali dari aparatur Kepolisian dan PNS Polda Bali,” ujar perwira lulusan Akabri tahun 1987 ini.
Perwira menengah dengan melati tiga di pundak ini mengingatkan agar semua personel Polda Bali lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan tidak cepat terpengaruh dalam pergaulan yang bersifat negatif. Saat ini, mafia narkoba sudah menyasar semua kalangan dan sudah masuk hingga ke pelosok desa. Apabila ada yang terlibat dalam kasus narkoba maka akan diproses melalui sidang disiplin, sidang kode etik profesi Polri hingga tindak pidana.
“Personel Polda Bali tidak boleh terlibat narkoba, jika terbukti akan dipecat,” tegas mantan Karo SDM Polda Sulsel ini. Namun sampai berita ini diturunkan belum ada laporan resmi berapa personel yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. * rez
Komentar