Kawasan Samigita Akan Dilengkapi Moda Transportasi Trem
Hubungkan Bandara Ngurah Rai ke Seminyak, Legian dan Kuta
MANGUPURA, NusaBali.com – Proyek penataan kawasan Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) di Kabupaten Badung yang digeber mulai bulan Mei lalu, direncanakan akan mencakup moda transportasi trem yang menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke kawasan, termasuk wilayah padat, Canggu.
Penataan dengan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mencakup pembangunan kereta jalan raya yang menghubungkan bandara dengan kawasan Samigita itu, kata Bupati Badung Giri Prasta, sudah dikomunikasikan dengan pihak Angkasa Pura.
“Kami sedang melakukan penataan Samigita, bahkan nanti akan ada trem, dan kami sudah komunikasi dengan Angkasa Pura,” kata Giri Prasta usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Kamis (4/8/2022) siang.
Selain melintasi kawasan Samigita, trem yang diusulkan tanpa awak itu juga akan menyentuh kawasan padat di wilayah Kecamatan Kuta Utara, seperti zona pariwisata yang sedang bertumbuh pesat yakni Canggu.
Giri Prasta berharap dengan adanya penataan kawasan Samigita dan keberadaan moda transportasi trem, ia tidak perlu lagi mendengar kabar kemacetan yang menjalar di kawasan pesisir barat Kabupaten Badung itu.
“Tidak ada lagi di Badung ini, mengenai urusan pariwisata yang berada di bagian barat itu, ada lagi many, many traffic jam everywhere, enggak,” tutur Bupati Badung asal Kecamatan Petang itu.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Badung ini juga menjamin proyek penataan ini tidak akan mengganggu kegiatan pariwisata, sebab berada di luar sepadan kawasan pantai Samigita. Selain itu, berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya, kegiatan proyek dilakukan dengan protokol yang ketat untuk mencegah kawasan menjadi kumuh dan tidak nyaman bagi wisatawan.
Giri Prasta berharap hal ini bisa menjadi legacy yang mampu memberikan manfaat darinya kepada masyarakat Kecamatan Kuta. “Ini tujuannya mulia dan kami juga ingin memberikan legacy kepada masyarakat, ini akan menjadi legacy yang bisa dinikmati oleh masyarakat dari Giri Prasta sebagai bupati kepada masyarakatnya,” ujar Giri Prasta.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung ini mengklaim proyek penataan tersebut sudah mendapat dukungan dari para tokoh dan masyarakat. Ia pun mengakui telah memerintahkan Camat Kuta untuk segera melapor kepadanya apabila ada pihak siapa pun baik perseorangan maupun kelompok yang menolak atau menghalangi proyek tersebut.
“Saya sudah sampaikan kepada Camat (Kuta), siapa pun, perseorangan, kelompok yang berkeberatan, menolak program saya untuk melakukan pembangunan ini, silakan berhadapan dengan Giri Prasta,” tegas Giri Prasta sembari mengingatkan bahwa ia bertujuan mulia demi pemulihan ekonomi masyarakat di kawasan. *rat
1
Komentar