Korlantas Polri dan Jasa Raharja Verifikasi Data Laka Lantas di Bali
MANGUPURA, NusaBali.com – Subdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri bersama jajaran Ditlantas Polda Bali, PT Jasa Raharja Cabang Bali menggelar rapat terkait Verifikasi Data Laka Lantas Online melalui Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri dan Aplikasi Dasi PT Jasa Raharja yang diadakan di Bali Dynasty Resort, Kuta. Kamis (4/8/2022).
Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Hotman Sirait mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pencocokan dan penelitian (Coklit) setiap data lakalantas dari tahun ke tahun bersama PT Jasa Raharja.
“Tentu ada perbedaan dari jumlah status korban, yang tadinya luka ringan bisa menjadi luka berat. Tapi jumlah kejadian itu harus sama karena semua diinput dari satu gerbang namanya Dors aplikasi dari SOPS Polri, yang akan masuk di IRSMS dan akan diterima Dasi JR seperti itu,” terang Hotman.
Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja, Hervanka Tri Dianto di tempat yang sama mengatakan, pihaknya sebagai pilar terakhir (post crashed) memiliki komitmen dalam memberikan santunan kepada korban laka lantas.
"Berkat kolaborasi dan sinergi yang baik bersama stakeholder, Polri dan seluruhnya, kita bisa memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dengan cepat, memberikan surat jaminan kepada rumah sakit bagi korban yang dirawat juga sudah cepat," bebernya.
Berbicara tren laka lantas, Tri Dianto mengakui kondisi itu berbanding lurus dengan peningkatan aktivitas masyarakat.
"Khusus di Bali, nilai santunan yang dibayarkan Jasa Raharja Bali cenderung terjadi kenaikan. Karena mobilitas masyarakat yang tinggi, dan tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi tata tertib berlalulintas," ucapnya.
"Apalagi di Bali, mobilitas cenderung mulai normal. Jadi risiko kecelakaan sudah kemungkinan terjadi tinggi," bebernya.
Selain mempercepat penyerahan santunan dan klaim, Jasa Raharja juga berperan aktif dalam menekan potensi kecelakaan lalu lintas. "Kami turut serta membantu upaya terjadinya kecelakaan, antara lain kita memberikan bantuan sarana pencegahaan kecelakaan, sosialisasi, itu terus kami lakukan di seluruh Indonesia," tegas Tri Dianto.
"Berkat kolaborasi dan sinergi yang baik bersama stakeholder, Polri dan seluruhnya, kita bisa memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dengan cepat, memberikan surat jaminan kepada rumah sakit bagi korban yang dirawat juga sudah cepat," bebernya.
Berbicara tren laka lantas, Tri Dianto mengakui kondisi itu berbanding lurus dengan peningkatan aktivitas masyarakat.
"Khusus di Bali, nilai santunan yang dibayarkan Jasa Raharja Bali cenderung terjadi kenaikan. Karena mobilitas masyarakat yang tinggi, dan tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi tata tertib berlalulintas," ucapnya.
"Apalagi di Bali, mobilitas cenderung mulai normal. Jadi risiko kecelakaan sudah kemungkinan terjadi tinggi," bebernya.
Selain mempercepat penyerahan santunan dan klaim, Jasa Raharja juga berperan aktif dalam menekan potensi kecelakaan lalu lintas. "Kami turut serta membantu upaya terjadinya kecelakaan, antara lain kita memberikan bantuan sarana pencegahaan kecelakaan, sosialisasi, itu terus kami lakukan di seluruh Indonesia," tegas Tri Dianto.
Sementara itu Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bali Abubakar Aljufri mengatakan bahwa IRSMS dan Dasi JR Bali itu sudah klop setiap bulan, karena setiap bulan selalu melakukan Coklit.
“Yang pasti bahwa teman kepolisian di Bali itu sangat cepat dalam melakukan input data ke IRSMS. Jadi kami bisa cepat memberikan santunan kepada korban. Ini semua berkat bantuan dari Korlantas Polri sehingga kita bisa memberikan santunan dengan cepat,” ungkap Abubakar Aljufri.
Komentar