Waspadai Oknum Berjaket
Para pedagang perhiasan emas diimbau memastikan sosok pembeli.
SEMARAPURA, NusaBali
Jajaran Polres Klungkung mengingatkan kepada para pedagang dan pemilik toko perhiasan emas di Klungkung, waspada. Prioritas kewaspadaan pada oknum berbaju jaket yang masuk toko.
Selasa (15/12), di Semarapura, Klungkung, Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi meminta masyarakat ikut mengantisipasi kemungkinan adanya kejahatan konvensional atau terorisme. Kewaspadaan yang sama juga khususnya kepada para pedagang bahan kimia jenis potasium. ‘’Tolong, segera laporkan jika ada oknum mencurigakan, misalnya membeli potasium dengan jumlah besar,’’ ujarnya.
Kapolres Arendra menjelaskan kewaspadaan tersebut, salah satunya guna mengantisipasi ancaman keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.“ Ini bagian dari operasi cipta kondisi oleh polisi,“ ujarnya.
Pihaknya juga mengingatkan para pedagang dan pemilik toka emas mengantisipasi kemungkinan tindak kejahatan konvensional, misalnya, perampokan toko perhiasan emas. Sejauh ini, kata dia, hingga kini kehajatan terorisme memang belum ada di Klungkung. Namun semua pihak agar selalu waspada, khususnya pedagang perhiasan emas dan penjual bahan kimia.
Terkait itu, Selasa kemarin, sekitar 20 pedagang perhiasan dan bahan kimia diberi pengarahan di Ruang Nusa Penida Harapan Polres Klungkung. Kepada para pedagang perhiasan emas, diimbau memastikan sosok pembeli, mulai kendaraan yang dibawa, wajah dengan membuka helm, waspadai sosok berjaket karena ada kemungkinan mereka membawa senpi atau sajam.
Kepada penjual bahan kimia diminta waspada terhadap sejumlah gelegat oknum pembeli. Cegah jika ada pembelian bahan kimia jenis sama oleh orang berbeda. Termasuk tidak melayani pembeli yang belum dikenal, apalagi dengan alasan yang tidak jelas. “Jika ada hal yang mencurigakan segera lapor polisi,” tambah Kasatbimmas AKP I Made Sudartawan.
Para pedagang perhiasan emas dan penjual bahan-bahan kimia, rata-rata tampak antusias. Beberapa diantaranya meminta polisi memperketat penjagaan dan meningkatkan patroli. “Dulu pernah ada satpam berjaga, sekarang tidak,” ungkap kalangan pedagang perhiasan dan penjual bahan kimia. Mereka berharap di kawasan sekitar pertokoan penjualan emas ada penjagaan satpam permanen. Para pedagang perhiasan emas siap memberikan kontribusi untuk biaya operasional satpam itu. 7
Komentar