Cok Ace Sebut Tak Perlu Khawatir Berwisata ke Bali
Wagub Hadiri Jamuan Makan Malam di Atas Kapal Perang India INS Sumedha
Wagub Bali Cok Ace memahami waktu kunjungan awak kapal INS Sumedha ke Bali saat ini sangat terbatas karena terikat tugas kedinasan. Dia berharap suatu saat mereka bisa kembali berkunjung ke Bali sebagai wisatawan.
DENPASAR, NusaBali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) meminta personel kapal perang India INS (India Navy Ship) Sumedha menginformasikan kondisi Bali terkini kepada keluarga dan sahabat, sehingga tak perlu ragu berwisata ke Bali.
Hal dikemukakan Wagub Cok Ace saat menghadiri acara jamuan makan malam di atas geladak kapal perang India INS Sumedha yang tengah bersandar di dermaga timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat (5/8). Dalam sambutannya Wagub Cok Ace menginformasikan bahwa Bali merupakan pulau kecil bagian dari Indonesia. Pulau Bali memiliki wilayah seluas 5.600 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 4,2 juta jiwa yang tersebar di 8 kabupaten dan 1 kota. Dari segi mata pencaharian, sebagian besar masyarakat Bali menekuni sektor pertanian. Namun sejauh ini, perekonomian Bali lebih banyak bertumpu pada sektor pariwisata. Kondisi itu mengakibatkan perekonomian Daerah Bali mengalami keterpurukan hebat saat pandemi Covid-19.
“Kendati demikian, yang patut disyukuri adalah Bali tetap tercatat sebagai pulau terfavorit versi sebuah majalah yang terbit di Amerika Serikat,” ujar Wagub Cok Ace.
Guru Besar ISI Denpasar ini berharap, bersandarnya kapal INS Sumedha di Pelabuhan Benoa dapat mempercepat pemulihan pariwisata Bali. Disebutkannya, India menjadi negara yang penting bagi Bali karena mencatat tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi sebelum pandemi Covid-19.
Wagub Cok Ace memahami, waktu kunjungan awak kapal INS Sumedha ke Bali saat ini sangat terbatas karena terikat tugas kedinasan. Oleh karena itu, dia berharap suatu saat mereka bisa kembali berkunjung sebagai wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan budaya Bali. Kunjungan kapal perang India juga diharapkan makin mempererat hubungan Bali – India yang telah terjalin selama ini.
Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Manoj Kumar Bharti, menyampaikan rasa gembira karena salah satu kapal perang kebanggaan India dapat bersandar di Bali setelah menempuh perjalanan yang panjang. “Bali merupakan lokasi yang istimewa karena dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya,” tutur Kumar Bharti.
Ditambahkannya, jamuan makan malam sekaligus menjadi momen syukuran menyambut Hari Kemerdekaan ke–75 India.
Sementara itu komandan INS Sumedha CDR P Phaneedra juga menyampaikan rasa senang karena bisa mengunjungi Bali yang begitu tersohor. Dijelaskannya, INS Sumedha membawa 118 personel dan bersandarnya kapal ini di Pelabuhan Benoa sebagai kunjungan port visit dalam rangka Operational Turn Round (OTR).
“Kapal ini sudah mengunjungi Jakarta dan berlabuh di Bali pada 4–6 Agustus 2022, dan setelahnya akan bertolak ke Surabaya,” ungkap Phaneedra.
Jamuan makan malam dihadiri Atase Pertahanan Kedutaan Besar India di Jakarta Amitabh Saxena, Konsul Jenderal India Mr Prakash Chand, Danlanud, Danlanal, Kakanwil KemenkumHAM Bali, dan diaspora India yang menetap di Pulau Dewata. *cr78
Hal dikemukakan Wagub Cok Ace saat menghadiri acara jamuan makan malam di atas geladak kapal perang India INS Sumedha yang tengah bersandar di dermaga timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat (5/8). Dalam sambutannya Wagub Cok Ace menginformasikan bahwa Bali merupakan pulau kecil bagian dari Indonesia. Pulau Bali memiliki wilayah seluas 5.600 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 4,2 juta jiwa yang tersebar di 8 kabupaten dan 1 kota. Dari segi mata pencaharian, sebagian besar masyarakat Bali menekuni sektor pertanian. Namun sejauh ini, perekonomian Bali lebih banyak bertumpu pada sektor pariwisata. Kondisi itu mengakibatkan perekonomian Daerah Bali mengalami keterpurukan hebat saat pandemi Covid-19.
“Kendati demikian, yang patut disyukuri adalah Bali tetap tercatat sebagai pulau terfavorit versi sebuah majalah yang terbit di Amerika Serikat,” ujar Wagub Cok Ace.
Guru Besar ISI Denpasar ini berharap, bersandarnya kapal INS Sumedha di Pelabuhan Benoa dapat mempercepat pemulihan pariwisata Bali. Disebutkannya, India menjadi negara yang penting bagi Bali karena mencatat tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi sebelum pandemi Covid-19.
Wagub Cok Ace memahami, waktu kunjungan awak kapal INS Sumedha ke Bali saat ini sangat terbatas karena terikat tugas kedinasan. Oleh karena itu, dia berharap suatu saat mereka bisa kembali berkunjung sebagai wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan budaya Bali. Kunjungan kapal perang India juga diharapkan makin mempererat hubungan Bali – India yang telah terjalin selama ini.
Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Manoj Kumar Bharti, menyampaikan rasa gembira karena salah satu kapal perang kebanggaan India dapat bersandar di Bali setelah menempuh perjalanan yang panjang. “Bali merupakan lokasi yang istimewa karena dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya,” tutur Kumar Bharti.
Ditambahkannya, jamuan makan malam sekaligus menjadi momen syukuran menyambut Hari Kemerdekaan ke–75 India.
Sementara itu komandan INS Sumedha CDR P Phaneedra juga menyampaikan rasa senang karena bisa mengunjungi Bali yang begitu tersohor. Dijelaskannya, INS Sumedha membawa 118 personel dan bersandarnya kapal ini di Pelabuhan Benoa sebagai kunjungan port visit dalam rangka Operational Turn Round (OTR).
“Kapal ini sudah mengunjungi Jakarta dan berlabuh di Bali pada 4–6 Agustus 2022, dan setelahnya akan bertolak ke Surabaya,” ungkap Phaneedra.
Jamuan makan malam dihadiri Atase Pertahanan Kedutaan Besar India di Jakarta Amitabh Saxena, Konsul Jenderal India Mr Prakash Chand, Danlanud, Danlanal, Kakanwil KemenkumHAM Bali, dan diaspora India yang menetap di Pulau Dewata. *cr78
Komentar