KKN Unud di Undisan Gelar Penyuluhan Eco Enzyme
BANGLI, NusaBali
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Udayana (KKN Unud) di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli, menggelar penyuluhan pembuatan cairan eco enzyme pada Jumat (5/8).
Upaya ini dilakukan agar hewan ternak di Desa Undisan tidak terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Wakil Koordinator Desa KKN Unud, Kadek Mahesa Gunadi, mengatakan selain menggelar penyuluhan dan praktik pembuatan eco enzyme, pihaknya juga membagikan 40 botol eco enzyme secara gratis kepada masyarakat yang hadir.
Menurutnya eco enzyme yang dibagikan cukup untuk menyemprot kurang lebih 100 kandang karena dicampur menggunakan air dengan perbandingan 1 botol eco enzyme dengan 30 liter air. “Kami dihadirkan tim penyuluh serta diberikan bantuan eco enzyme sebanyak 40 botol oleh anggota DPR RI Bapak Nyoman Parta yang cukup untuk menyemprot 100 kandang ternak, eco enzyme kami bagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir,” ungkapnya.
Selain itu Mahesa mengatakan pihaknya juga akan melakukan penyemprotan eco enzyme pada kandang ternak milik masyarakat Desa Undisan untuk mencegah wabah PMK. “Sebagian eco enzyme akan kami gunakan untuk menyemprot kandang ternak warga Undisan agar terhindar dari wabah PMK,” sebutnya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Sang Putu Dika Nugraha, mengatakan peserta penyuluhan sebanyak 64 orang yang terdiri dari Peternak Simantri, PKK, Pemuda, dan mahasiswa KKN Unud se-Kecamatan Tembuku. “Acara kami dihadiri 64 orang dan kami juga mengundang mahasiswa KKN Unud se-Kecamatan Tembuku agar nantinya pencegahan wabah PMK menggunakan eco enzyme merata di Kecamatan Tembuku,” ungkapnnya.
Dika mengatakan pada saat acara penyuluhan berlangsung, pihaknya juga menggelar pelayanan kesehatan gratis kepada peserta. Pelayanan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, dan asam urat. “Kami juga menggelar pengecekan tensi, gula darah, dan asam urat kepada masyarakat yang hadir karena itu merupakan program Kesmas KKN kami,” ujarnya.
Penyuluh Eco Enzyme Wayan Gabler mengatakan penggunaan cairan eco enzyme dapat membantu dalam penyembuhan hewan ternak yang terpapar wabah PMK. Hal ini diketahui dari beberapa sosialisasi ke sejumlah desa oleh petugas penyuluhan. “Ketika kami melaksanakan penyuluhan ke beberapa desa, ada testimoni dari peternak maupun penyuluh bahwa tingkat kesembuhan dan pencegahan lebih baik. Dari pengakuan mereka eco enzyme ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Undisan, I Ketut Suardikayasa, menyambut baik program KKN Unud ini. Menurutnya tidak ada ternak di Desa Undisan yang terkena PMK namun ada beberapa ternak yang terindikasi gejala PMK sehingga upaya pencegahan sangat perlu dilakukan. “Kami menyambut baik program ini karena ada beberapa ternak di sini yang terindikasi PMK sehingga sangat perlu untuk dilakukan upaya pencegahan,” tandasnya. *cr78
1
Komentar