Trailer dan 2 Mobil Tabrakan di Mendoyo
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun tiga kendaraan mengalami kerusakan, terutama Toyota Calya yang berada di posisi tengah.
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan beruntun melibatkan sebuah truk trailer dan dua mobil terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Yeh Buah, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (6/8) petang.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun di Banjar Yeh Buah, tepatnya di kilometer 81-82 Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk itu, terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.22 Wita. Saat kecelakaan itu, ketiga kendaraan melaju beriringan dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Di posisi paling depan adalah mobil Honda Mobilio DK1885WP yang dikemudikan Ida Kade Perdana, 54, alamat Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Jembrana.
Kemudian mobil Toyota Calya L1613TH yang dikemudikan Sugeng Purnomo, 48, alamat Dusun Watulintang, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur (Jatim). Sedangkan paling belakang truk trailer DK8160BK yang dikemudikan Hari Slamet Riadi, 41, alamat Dusun/Desa Kemuning Lor, Kecamatan Panti, Jember, Jatim.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi, Minggu (7/8), mengatakan, kecelakaan beruntun tiga kendaran itu, diduga terjadi karena kurang hati-hatinya sopir truk trailer yang melaju paling belakang. Awalnya, pengemudi Mobilio yang berada paling depan, diketahui sempat berhenti karena memberi prioritas sebuah mobil tidak dikenal di depannya yang berbelok kanan.
Melihat hal tersebut, pengemudi Calya ikut berhenti. Namun pengemudi truk trailer yang diduga tidak memperhatikan kendaraan di depannya, telat mengerem sehingga menabrak pantat mobil Calya di depannya. Mobil Calya yang terdorong pun lanjut menabrak pantat Mobilio. "Diduga karena kurang hati-hatinya sopir truk. Mungkin karena ngantuk atau kurang fokus sehingga telat ngerem, sehingga menabrak kendaraan di depannya," ujar AKP Suarmadi.
AKP Suarmadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Seluruh sopir maupun penumpang yang terlibat dalam kecelakaan itu, selamat dalam kondisi sehat. Namun kerugian materi akibat kecelakaan itu, diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Terutama kerusakan mobil Calya yang ringsek di bagian belakang dan depan. "Untuk truk trailer hanya mengalami sedikit lecet pada bemper depan. Dan mobil paling depan rusak pada bemper belakang," ucapnya.
Mengingat tidak ada korban jiwa, kasus kecelakaan beruntun yang sempat diserahkan ke pihak Sat Lantas Polres Jembrana itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dari pihak pengemudi ataupun perusahaan truk trailer bersangkutan, sudah memastikan siap memberi ganti rugi perbaikan dua mobil dalam kecelakaan beruntun tersebut. *ode
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun di Banjar Yeh Buah, tepatnya di kilometer 81-82 Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk itu, terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.22 Wita. Saat kecelakaan itu, ketiga kendaraan melaju beriringan dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Di posisi paling depan adalah mobil Honda Mobilio DK1885WP yang dikemudikan Ida Kade Perdana, 54, alamat Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Jembrana.
Kemudian mobil Toyota Calya L1613TH yang dikemudikan Sugeng Purnomo, 48, alamat Dusun Watulintang, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur (Jatim). Sedangkan paling belakang truk trailer DK8160BK yang dikemudikan Hari Slamet Riadi, 41, alamat Dusun/Desa Kemuning Lor, Kecamatan Panti, Jember, Jatim.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi, Minggu (7/8), mengatakan, kecelakaan beruntun tiga kendaran itu, diduga terjadi karena kurang hati-hatinya sopir truk trailer yang melaju paling belakang. Awalnya, pengemudi Mobilio yang berada paling depan, diketahui sempat berhenti karena memberi prioritas sebuah mobil tidak dikenal di depannya yang berbelok kanan.
Melihat hal tersebut, pengemudi Calya ikut berhenti. Namun pengemudi truk trailer yang diduga tidak memperhatikan kendaraan di depannya, telat mengerem sehingga menabrak pantat mobil Calya di depannya. Mobil Calya yang terdorong pun lanjut menabrak pantat Mobilio. "Diduga karena kurang hati-hatinya sopir truk. Mungkin karena ngantuk atau kurang fokus sehingga telat ngerem, sehingga menabrak kendaraan di depannya," ujar AKP Suarmadi.
AKP Suarmadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Seluruh sopir maupun penumpang yang terlibat dalam kecelakaan itu, selamat dalam kondisi sehat. Namun kerugian materi akibat kecelakaan itu, diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Terutama kerusakan mobil Calya yang ringsek di bagian belakang dan depan. "Untuk truk trailer hanya mengalami sedikit lecet pada bemper depan. Dan mobil paling depan rusak pada bemper belakang," ucapnya.
Mengingat tidak ada korban jiwa, kasus kecelakaan beruntun yang sempat diserahkan ke pihak Sat Lantas Polres Jembrana itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dari pihak pengemudi ataupun perusahaan truk trailer bersangkutan, sudah memastikan siap memberi ganti rugi perbaikan dua mobil dalam kecelakaan beruntun tersebut. *ode
1
Komentar