Tingkat Hunian Kawasan The Nusa Dua Naik Drastis
MANGUPURA, NusaBali
Seiring dengan kelonggaran sejumlah aturan bagi wisatawan, tingkat hunian di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, mengalami peningkatan drastis.
Dalam catatan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan, rata-rata tingkat hunian saat ini meningkat 65,37 persen. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan mengawali semester II 2022, tingkat hunian kembali menunjukkan pertumbuhan positif. Selama Juli 2022, tingkat hunian hotel di kawasan The Nusa Dua rata-rata mencapai 65,37 persen atau lebih tinggi dari tingkat pada bulan sebelumnya rata-rata 60,10 persen. “Dalam dua bulan terakhir (Juni-Juli) meningkat 60 persen. Kenaikan tingkat hunian ini kami yakini sebagai indikasi dari kebangkitan pariwisata yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya kegiatan kepariwisataan di Bali, khususnya di kawasan The Nusa Dua,” kata Ardita.
Diakui Ardita, peningkatan hunian ini tidak terlepas dari berbagai event yang diselenggarakan. Sepanjang Juli 2022, kawasan The Nusa Dua telah menjadi tuan rumah sejumlah event. Bahkan, Ardita optimistis tingkat hunian pada bulan depan tetap terjaga di atas 50 persen. Hal ini juga seiring dengan adanya beberapa event yang akan diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua, salah satunya pada awal Agustus ini The Nusa Dua telah terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan pertemuan 3rd Annual Meeting SPINE20 sebagai rangkaian dari kegiatan KTT G-20.
“Untuk diketahui, SPINE20 merupakan pertemuan 100 dokter tulang belakang dari 30 negara serta menghadirkan pula stakeholder pariwisata. Pertemuan ini berlangsung pada 4-5 Agustus 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kawasan The Nusa Dua. Ini juga yang kami yakini tingkat hunian di atas 50 persen pada Agustus ini,” kata Ardita lagi.
Selain itu, beberapa event yang juga terjadwal akan dilaksanakan di kawasan The Nusa Dua, di antaranya Ministerial Conference Woman’s
Empowerment (MCWE) G-20 2022 serta event musik Univlox yang akan berlangsung di Pulau Peninsula. “Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah, khususnya kementerian/lembaga serta penyelenggara event, yang telah memilih kawasan kami untuk menjadi lokasi event-event berskala Internasional. Kami berharap kepercayaan ini dapat terus berlanjut, sehingga terus berkontribusi bagi pemulihan sektor pariwisata melalui kawasan pariwisata yang kami kelola,” kata Ardita. *dar
Komentar