Bupati Suwirta dan Ajik Krisna Beri Tips 'Bangkit Bersama Menghajar Pandemi'

Selain sebagai tips kebangkitan ekonomi, talkshow yang digelar di Desa Gelgel tersebut  dalam rangkaian pelantikan kepengurusan BPC HIPMI Klungkung periode 2022-2025. Talkshow menghadirkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan I Gusti Ngurah Anom atau yang akrab disapa Ajik Krisna selaku owner Krisna Oleh Oleh Bali.

Bupati Suwirta pada kesempatan ini menyampaikan beberapa hal mengenai pemberdayaan UMKM dengan mengambil konsep ‘Beri kail bukan ikan’. Artinya pemberdayaan difokuskan untuk membangun semangat bangkit dari diri sendiri, baik pemberdayaan usaha maupun pemberdayaan kepada warga miskin.

“Mau sukses jalankan usaha, jangan banyak minta saran pendapat orang lain,” nasihat Bupati Suwirta.  Sementara itu Ajik Krisna sebagai pelaku usaha yang merasakan langsung berdarah-darah di saat pandemi memberi tips dan semangat bagi pelaku usaha untuk kembali bangkit.

 “Prinsip Ajik dalam usaha-usaha Ajik yaitu mencoba, yakin pada yang ingin dicapai,”  tegas pengusaha yang juga YouTuber ini.

Ajik Krisna mengingatkan agar pasca pandemi yang harus dilakukan adalah mengubah mindset agar tidak mengganti bisnis yang dilakoni, ataupun  ikut-ikutanan dengan trend yang ada.

“Salah satu hal yang membuat pengusaha itu gagal karena berubah-ubah usaha dan produk yang akan dijalankan. Tetaplah berfokus pada bisnis hari ini dan yakin bisa berkembang,” kata Ajik Krisna.

Hadir pula pada talkshow ini, Kepala BPD Bali Cabang Klungkung, Komisaris Bank BPC Bali, Kabis Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Ketua Umum BPC HIPMI Bangli dan Karangasem, Perbekel Kamasan dan Gelgel. Talkshow kali ini dihadiri oleh 120 peserta yang berasal dari UMKM Klungkung, Mahasiswa KKN Universitas Udayana, Sekaa Truna Truni dan masyarakat umum.

Sementara itu Ketua BPC HIMPI Klungkung Agus Aksara Diantika berharap kegiatan ini bermanfaat bagi para pengusaha pemula maupun UMKM di Kabupaten Klungkung.

Ia pun mengajak pelaku usaha atau pelaku UMKM dengan usia di bawah 41 tahun bergabung bersama HIPMI Klungkung. Caranya pun cukup mudah, dengan masuk ke sosial media HIPMI Kungkung, lalu mengklik link yang ada di bio.

“Kalau tidak mempunyai usaha masih juga diberi ruang untuk datang di beberapa kegiatan-kegiatan. Nah dari kegiatan itu siapa tahu bisa memberikan ide ide untuk berbisnis, karena kegitan kita ke depannya akan berkolaborasi dengan pemerintah dan sekaa truna yang ada,” ujar pengusaha kain tradisional ini.

Pada kesempatan sama, Komang Budiasa yang dikenal sebagai owner Cempaka Udeng Bali, membeberkan manfaat yang diterimanya dengan bergabung bersama HIPMI Klungkung.

“Benefit yang diterima banyak sekali. Yang pertama benefit relasi, deal tender dari Krisna Oleh Oleh yaitu udeng, dari pertama 1.000 pcs sekarang sudah meningkat menjadi 1.200 pcs per bulannya,” ungkap Budiasa. *win