Menginspirasi, PSI Dukung Jokowi Nyapres di 2019
Sebelum Pemilihan Presiden (pilpres) 2019 berlangsung, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat gebrakan.
JAKARTA, NusaBali
Mereka menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju kembali dalam Pilpres dua tahun mendatang. PSI menjatuhkan pilihan ke Jokowi, karena menilai mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sukses menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Mereka menyampaikan dukungan langsung kepada Jokowi saat audiensi di Istana Merdeka, Jakarta. Menurut Ketua DPP PSI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, dukungan terhadap Jokowi di Pilpres 2019 merupakan langkah bagus yang ditempuh partainya. Oleh karena itu, ia membantah bila dianggap terlalu dini memberikan dukungan kepada Jokowi mengingat partainya masih baru.
"Sejak awal, PSI sudah terinsipirasi oleh Jokowi. Beliau adalah pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat. PSI juga melihat Jokowi memiliki visi ke depan untuk membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik," ujar Isyana kepada NusaBali usai pertemuan, Selasa (11/4). Di mata Isyana, dukungan yang diberikan PSI kepada Jokowi total. Lantaran mereka tidak akan pindah ke lain hati saat Pilres 2019. Ia yakin Jokowi adalah satu-satunya kandidat terbaik di pilres nanti.
"Rasanya lima tahun ke depan, belum ada capres lain yang sebaik Jokowi," tegas perempuan yang pandai berbahasa Perancis ini. Sementara Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, partainya memilih Jokowi karena selama dua setengah tahun menjabat presiden, Jokowi berhasil mengimplementasikan janji-janji politiknya. Pembangunan infrastuktur yang selama ini terbengkalai di kejar, pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan menjadi program prioritas.
"Atas dasar itu, PSI mendukung Jokowi sebagai capres di 2019 nanti," kata Grace. Bagi Grace, Jokowi adalah inspirasi anak-anak muda untuk terlibat dalam politik. "Presiden Jokowi merupakan buah nyata dari demokrasi. Di mana seorang warga biasa bisa menjadi presiden," jelas Grace.
Adanya dukungan dari PSI, Jokowi sangat mengapresiasi. Dia mengucapkan terimakasih dan berpesan agar PSI sebagai partai baru harus tampil berbeda. "Harus ada difrensiasi, harus ada kredibilitas dan integritas, ciptakan komunikasi yang baru serta turun langsung ke rakyat. Plus jangan meniru gaya kampanye lama," kata Grace mengutip pernyataan Jokowi.
Dalam pertemuan itu, tak ketinggalan Jokowi menceritakan pengalamannya ketika sukses di pilkada Solo dan Jakarta. Lalu berbagi cerita tentang kisah-kisah jenaka di belakang layar, termasuk mengenai V-log dengan Raja Salman serta kelahiran anak kambingnya. Hingga saat ini sudah ada empat parpol yang nyatakan dukungan ke Jokowi untuk maju lagi di Pilpres 2019, yakni Partai Golkar, NasDem, PKPI dan PSI. * k22
Mereka menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju kembali dalam Pilpres dua tahun mendatang. PSI menjatuhkan pilihan ke Jokowi, karena menilai mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sukses menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Mereka menyampaikan dukungan langsung kepada Jokowi saat audiensi di Istana Merdeka, Jakarta. Menurut Ketua DPP PSI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, dukungan terhadap Jokowi di Pilpres 2019 merupakan langkah bagus yang ditempuh partainya. Oleh karena itu, ia membantah bila dianggap terlalu dini memberikan dukungan kepada Jokowi mengingat partainya masih baru.
"Sejak awal, PSI sudah terinsipirasi oleh Jokowi. Beliau adalah pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat. PSI juga melihat Jokowi memiliki visi ke depan untuk membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik," ujar Isyana kepada NusaBali usai pertemuan, Selasa (11/4). Di mata Isyana, dukungan yang diberikan PSI kepada Jokowi total. Lantaran mereka tidak akan pindah ke lain hati saat Pilres 2019. Ia yakin Jokowi adalah satu-satunya kandidat terbaik di pilres nanti.
"Rasanya lima tahun ke depan, belum ada capres lain yang sebaik Jokowi," tegas perempuan yang pandai berbahasa Perancis ini. Sementara Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, partainya memilih Jokowi karena selama dua setengah tahun menjabat presiden, Jokowi berhasil mengimplementasikan janji-janji politiknya. Pembangunan infrastuktur yang selama ini terbengkalai di kejar, pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan menjadi program prioritas.
"Atas dasar itu, PSI mendukung Jokowi sebagai capres di 2019 nanti," kata Grace. Bagi Grace, Jokowi adalah inspirasi anak-anak muda untuk terlibat dalam politik. "Presiden Jokowi merupakan buah nyata dari demokrasi. Di mana seorang warga biasa bisa menjadi presiden," jelas Grace.
Adanya dukungan dari PSI, Jokowi sangat mengapresiasi. Dia mengucapkan terimakasih dan berpesan agar PSI sebagai partai baru harus tampil berbeda. "Harus ada difrensiasi, harus ada kredibilitas dan integritas, ciptakan komunikasi yang baru serta turun langsung ke rakyat. Plus jangan meniru gaya kampanye lama," kata Grace mengutip pernyataan Jokowi.
Dalam pertemuan itu, tak ketinggalan Jokowi menceritakan pengalamannya ketika sukses di pilkada Solo dan Jakarta. Lalu berbagi cerita tentang kisah-kisah jenaka di belakang layar, termasuk mengenai V-log dengan Raja Salman serta kelahiran anak kambingnya. Hingga saat ini sudah ada empat parpol yang nyatakan dukungan ke Jokowi untuk maju lagi di Pilpres 2019, yakni Partai Golkar, NasDem, PKPI dan PSI. * k22
Komentar