Unud Lepas 1.391 Wisudawan
Magister Bisa Ditempuh Dua Tahun, Doktor Tiga Tahun
DENPASAR, NusaBali
Universitas Udayana melaksanakan Wisuda ke-149 bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Sabtu (6/8).
Pada wisuda periode ini Rektor Unud melepas 1.391 wisudawan yang terdiri dari 16 Doktor, 100 Magister, 61 Spesialis, 250 Profesi, 866 Sarjana dan 98 orang Diploma. Dari jumlah wisudawan tersebut 631 diantaranya meraih predikat Dengan Pujian atau Cum Laude. Sementara jumlah alumni Unud hingga saat ini mencapai 110.879 orang.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP dalam laporannya menyampaikan melalui pendidikan yang telah ditempuh, wisudawan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga berkehidupan yang cerdas dengan mengedepankan kepribadian yang baik dalam bekerja dan bermasyarakat. “Selalu memiliki dedikasi, inovasi dan kolaborasi dalam bekerja. Hal tersebut merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan,” ujarnya.
Sementara Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para wisudawan, karena ditengah keterbatasan akibat dampak pandemi para wisudawan mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa pedoman akademik untuk program pascasarjana sudah diperbaiki sehingga memungkinkan mahasiswa tepat menempuh magister dalam dua tahun dan doktor tiga tahun. “Mudah-mudahan bisa segera ketok palu dan mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan pendidikannya,” ujar Rektor.
Beberapa minggu terakhir banyak Program Studi yang telah meraih akreditasi unggul dan yang unggul ini akan didorong ke akreditasi internasional. Wisudawan periode ini diharapkan dapat dikelompokkan menjadi tiga yakni kelompok pertama yang mendapat pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dirintis dan memperoleh UMR sesuai daerah tempat berkarir, kemudian kelompok kedua sebagai alumni dapat menciptakan lapangan kerja melalui wirausaha muda, dan kelompok terakhir adalah yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami tidak ingin ada kelompok lainnya apalagi masuk kelompok yang tidak memiliki pekerjaan dan apapun. Untuk itu ini juga menjadi tanggung jawab dan pemikiran kami di Unud bagaimana serapan alumni di dunia kerja dapat optimal,” tegas Antara.
Rektor berpesan kepada seluruh wisudawan agar bijak dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan mengimplementasikan ilmu tersebut untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara. Alumni diharapkan dapat memberikan informasi kepada universitas terkait matakuliah yang tidak dibutuhkan dan dibutuhkan sebagai seorang profesional di lapangan melalui pelaksanaan tracer study. Sehingga perbaikan dapat dilakukan dan kompetensi yang dimiliki lulusan dapat sesuai dengan kebutuhan stake holder. *
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP dalam laporannya menyampaikan melalui pendidikan yang telah ditempuh, wisudawan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga berkehidupan yang cerdas dengan mengedepankan kepribadian yang baik dalam bekerja dan bermasyarakat. “Selalu memiliki dedikasi, inovasi dan kolaborasi dalam bekerja. Hal tersebut merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan,” ujarnya.
Sementara Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para wisudawan, karena ditengah keterbatasan akibat dampak pandemi para wisudawan mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa pedoman akademik untuk program pascasarjana sudah diperbaiki sehingga memungkinkan mahasiswa tepat menempuh magister dalam dua tahun dan doktor tiga tahun. “Mudah-mudahan bisa segera ketok palu dan mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan pendidikannya,” ujar Rektor.
Beberapa minggu terakhir banyak Program Studi yang telah meraih akreditasi unggul dan yang unggul ini akan didorong ke akreditasi internasional. Wisudawan periode ini diharapkan dapat dikelompokkan menjadi tiga yakni kelompok pertama yang mendapat pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dirintis dan memperoleh UMR sesuai daerah tempat berkarir, kemudian kelompok kedua sebagai alumni dapat menciptakan lapangan kerja melalui wirausaha muda, dan kelompok terakhir adalah yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami tidak ingin ada kelompok lainnya apalagi masuk kelompok yang tidak memiliki pekerjaan dan apapun. Untuk itu ini juga menjadi tanggung jawab dan pemikiran kami di Unud bagaimana serapan alumni di dunia kerja dapat optimal,” tegas Antara.
Rektor berpesan kepada seluruh wisudawan agar bijak dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan mengimplementasikan ilmu tersebut untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara. Alumni diharapkan dapat memberikan informasi kepada universitas terkait matakuliah yang tidak dibutuhkan dan dibutuhkan sebagai seorang profesional di lapangan melalui pelaksanaan tracer study. Sehingga perbaikan dapat dilakukan dan kompetensi yang dimiliki lulusan dapat sesuai dengan kebutuhan stake holder. *
Komentar