Gerak Jalan SD Dimulai, Wabup Usul Hadiah Ditambah
SINGARAJA, NusaBali
Puluhan regu gerak jalan 8 kilometer tingkat SD menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Kegiatan lomba gerak jalan dibuka langsung Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, di depan GOR Bhuana Patra Buleleng, Senin (8/8).
Wabup Sutjidra dalam sambutannya mengapresiasi KONI Buleleng, yang telah mampu melangsungkan lomba menyambut Proklamasi Kemerdekaan RI, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Penyelenggaraan lomba gerak jalan yang sudah menjadi agenda tahunan ini, disebutnya dapat mengobati kerinduan seluruh masyarakat Buleleng. Sebab sudah dua kali absen karena Pandemi Covid-19. “Saya lihat semangat adik-adik, guru dan orangtua sangat tinggi mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah dan uang pembinaannya bisa lebih besar,” ucap Sutjidra.
Wabup menilai uang pembinaan yang disiapkan KONI sebagai reward kepada regu yang berhasil mencapai garis finish dengan syarat 50 persen + 1 atau minimal masih tersisa 9 orang dalam barisan, masih minim.
Menurutnya biaya yang disiapkan untuk latihan dan pembinaan serta pembelian kostum dan transportasi hingga lomba selesai, sudah dipastikan tidak sedikit. “Dana pembinaan ke depannya kalau bisa lebih besar, karena biaya persiapan yang mereka keluarkan pasti cukup banyak. Biar sekolah dan orangtua tidak norokin,” imbuh pejabat asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.
Selain itu dia juga mengingatkan kepada masyarakat Buleleng, Pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat disarankan tetap waspada, terutama yang sudah memasuki usia 60 tahun dan yang memiliki penyakit bawaan.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan KONI Buleleng Putu Nova Anita Putra, mengatakan jumlah regu yang ikut serta gerak jalan tingkat SD ini sebanyak 76 regu. Selama sepekan ke depan, KONI Buleleng akan menggelar 5 kategori lomba gerak jalan. Selain gerak jalan SD juga ada lomba gerak jalan 8 KM tingkat SMP, lomba gerak jalan 17 KM Dewasa Putri, gerak jalan Kocak Kreatif dan gerak jalan 45 KM Dewasa Putra.
Nova yang juga Wakil Ketua III KONI Buleleng, mengatakan panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp 524 juta. Sedangkan dana pembinaan sebesar Rp 282 juta bagi regu yang berhasil masuk finish dengan jumlah anggota minimal 50 persen + 1. Khusus uang pembinaan gerak jalan 8 KM kategori SD, sebesar Rp 1 juta.
Lomba gerak jalan tingkat SD ini mengambil start di Jalan Udayana menuju Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka, Jalan Diponegoro, Jalan Erlangga, Jalan Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Dewi Sartika, Jalan Udayana dan Finish di depan Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.
Kepala SDN 1 Sangsit I Nengah Sudiarta mengatakan merasa sangat bersemangat saat mengetahui lomba gerak jalan tingkat kabupaten kembali digelar. SDN 1 Sangsit pun langsung mengirimkan dua regu, karena dukungan wali murid juga sangat tinggi.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa lolos lagi menjadi juara, mengulang keberhasilan tahun 2019, kebetulan kami memborong juara I dan II. Tetapi yang lebih penting semangat mengikuti lomba ini untuk menanamkan karakter nasionalisme, cinta tanah air pada anak didik,” ucap Sudiarta. *k23
Wabup Sutjidra dalam sambutannya mengapresiasi KONI Buleleng, yang telah mampu melangsungkan lomba menyambut Proklamasi Kemerdekaan RI, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Penyelenggaraan lomba gerak jalan yang sudah menjadi agenda tahunan ini, disebutnya dapat mengobati kerinduan seluruh masyarakat Buleleng. Sebab sudah dua kali absen karena Pandemi Covid-19. “Saya lihat semangat adik-adik, guru dan orangtua sangat tinggi mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah dan uang pembinaannya bisa lebih besar,” ucap Sutjidra.
Wabup menilai uang pembinaan yang disiapkan KONI sebagai reward kepada regu yang berhasil mencapai garis finish dengan syarat 50 persen + 1 atau minimal masih tersisa 9 orang dalam barisan, masih minim.
Menurutnya biaya yang disiapkan untuk latihan dan pembinaan serta pembelian kostum dan transportasi hingga lomba selesai, sudah dipastikan tidak sedikit. “Dana pembinaan ke depannya kalau bisa lebih besar, karena biaya persiapan yang mereka keluarkan pasti cukup banyak. Biar sekolah dan orangtua tidak norokin,” imbuh pejabat asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.
Selain itu dia juga mengingatkan kepada masyarakat Buleleng, Pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat disarankan tetap waspada, terutama yang sudah memasuki usia 60 tahun dan yang memiliki penyakit bawaan.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan KONI Buleleng Putu Nova Anita Putra, mengatakan jumlah regu yang ikut serta gerak jalan tingkat SD ini sebanyak 76 regu. Selama sepekan ke depan, KONI Buleleng akan menggelar 5 kategori lomba gerak jalan. Selain gerak jalan SD juga ada lomba gerak jalan 8 KM tingkat SMP, lomba gerak jalan 17 KM Dewasa Putri, gerak jalan Kocak Kreatif dan gerak jalan 45 KM Dewasa Putra.
Nova yang juga Wakil Ketua III KONI Buleleng, mengatakan panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp 524 juta. Sedangkan dana pembinaan sebesar Rp 282 juta bagi regu yang berhasil masuk finish dengan jumlah anggota minimal 50 persen + 1. Khusus uang pembinaan gerak jalan 8 KM kategori SD, sebesar Rp 1 juta.
Lomba gerak jalan tingkat SD ini mengambil start di Jalan Udayana menuju Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka, Jalan Diponegoro, Jalan Erlangga, Jalan Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Dewi Sartika, Jalan Udayana dan Finish di depan Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.
Kepala SDN 1 Sangsit I Nengah Sudiarta mengatakan merasa sangat bersemangat saat mengetahui lomba gerak jalan tingkat kabupaten kembali digelar. SDN 1 Sangsit pun langsung mengirimkan dua regu, karena dukungan wali murid juga sangat tinggi.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa lolos lagi menjadi juara, mengulang keberhasilan tahun 2019, kebetulan kami memborong juara I dan II. Tetapi yang lebih penting semangat mengikuti lomba ini untuk menanamkan karakter nasionalisme, cinta tanah air pada anak didik,” ucap Sudiarta. *k23
1
Komentar