Pasca Covid-19, Ubud Macet
GIANYAR, NusaBali
Destinasi wisata Ubud di Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, kini kembali terjangkit ‘penyakit lama’, kemacetan arus lalulintas.
Karena, pasca pendemi Covid-19, turis makin banyak datang ke destinasi wisata ternama di dunia ini. Pantauan di sekitar, ‘langganan’ macet masih di lokasi yang sama, dari timur mulai di Banjar Tegss, lanjut Banjar Kalah, Desa Peliatan. Dari sisi selatan, macet ada di simpang Pengosekan, Desa Mas, lanjut simpang BPD Ubud, dan titik termacet antara Monkey Forest Padangtegal menuju Catus Pata Ubud, hingga arah barat di Campuhan Ubud.
Meskipun macet, beberapa warga di Ubud, masih sedikit toleran. Karena jika tidak macet seperti saat pandemi Covid-19, tahun 2020 dan 20021, Ubud seperti destinasi mati. Tidak hanya karena nihil turis, juga sepi kendaraan yang melintas. ‘’Namanya keramaian pasti ada macet. Nggak apa ada macet, asal ada petugas bisa mengatur dengan baik. Ya, harus sama-sama ngerti di jalan raya,’’ ujar Gusti Ketut Keramas, warga asal Lingkungan Taman, Kelurahan Ubud, Senin (8/8). *lsa
Meskipun macet, beberapa warga di Ubud, masih sedikit toleran. Karena jika tidak macet seperti saat pandemi Covid-19, tahun 2020 dan 20021, Ubud seperti destinasi mati. Tidak hanya karena nihil turis, juga sepi kendaraan yang melintas. ‘’Namanya keramaian pasti ada macet. Nggak apa ada macet, asal ada petugas bisa mengatur dengan baik. Ya, harus sama-sama ngerti di jalan raya,’’ ujar Gusti Ketut Keramas, warga asal Lingkungan Taman, Kelurahan Ubud, Senin (8/8). *lsa
Komentar