SMAN 1 Amlapura dan SMAN Bebandem Gagal Simulasi ANBK

Simulasi ANBK hari pertama gagal karena terkendala aplikasi dari pusat. Para siswa hanya bisa login untuk mengisi data dan identitas lainnya, namun tidak bisa menjawab soal-soal.

Kasek SMAN 1 Amlapura, I Ketut Marta Ariana, mengatakan tes ANBK dibagi dua ruangan diikuti 40 siswa kelas XI dengan 5 siswa cadangan yang dipilih secara acak dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Kami hanya menunggu, kepastiannya belum jelas, simulasi hari pertama kami gagal karena belum bisa buka soal,” ungkap Marta Ariana, Selasa (9/8). Sementara Kasek SMAN Bebandem I Nengah Miyasa mengatakan baru bisa masuk login di 12 login dari 15 login yang ada. Buka soal belum bisa. “Sinkronisasi data sudah bisa, login selanjutnya belum bisa,” jelas Nengah Miyasa.

Kasek SMAN Rendang I Wayan Nurasa dan Kasek SMAN Kubu I Ketut Suba mengaku tidak ada kendala menyelenggarakan ANBK hari pertama. “Soal muncul dan siswa lancar menjawab. Kami tidak ada kendala,” jelas Ketut Suba. ANBK hari pertama menyangkut asesmen kompetensi minimum (AKM) yang merupakan literasi membaca. Tahap berikutnya literasi numerasi, literasi karakter, dan literasi survei lingkungan.

Literasi membaca dengan mengakses informasi dalam teks mencari dan memiliki informasi yang relevan. Literasi numerasi menyangkut literasi matematika, tentang hitung bangunan geometri seperti menghitung volume dan luas permukaan limas, kerucut, dan bola. Tes berikutnya tentang literasi survei karakter, mengukur sikap, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa.

Terakhir literasi survei lingkungan belajar untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. Simulasi ANBK dijadwalkan dari tanggal 8-11 Agustus, gladi bersih 19-21 Agustus, dan puncak pelaksanaannya 29 Agustus-1 September 2022. *k16