PKK Desa Duda Latihan Buat Eco Enzyme

Latihan membuat eco enzyme ini diberikan kepada PKK Desa Duda. Materi diberikan oleh Ni Made Laba Dwikarini dari Yayasan Bali Kumara. Laba Dwikarini mengatakan, bahan eco enzyme dengan memanfaatkan kulit buah dan sisa sayur yang tidak dimasak. PKK juga diberikan materi memilah sampah organik dengan anorganik. “Eco enzyme itu bahannya sampah buah, sampah sayur, dan sejenisnya bisa difermentasikan menggunakan molase. Tiga bulan fermentasi sudah jadi eco enzyme,” jelas Laba Dwikarini. Perbandingannya, 1 liter molase berbanding 3 ikat sampah sayur dan buah, serta 10 liter air. Semuanya mesti ditimbang agar takarannya tepat sehingga perbandingan beratnya 1:3:10.

Sampah yyang sudah dicampur air dan molase dimasukkan di tong kapasitas 30 liter, tutup rapat, setelah tiga bulan panen eco enzyme. “Membuat eco enzyme sangat mudah, murah, dan bermanfaat. Eco enzyme bisa digunakan untuk bersihkan perabot rumah tangga, obat luka, pembersih lantai, pupuk organik, penghilang bau di kamar mandi, dan lainnya,” jelas Laba Dwikarini didampingi aktivis lingkungan I Wayan Suartawa.

Usai latihan membuat eco enzyme, Yayasan Bali Kumara juga bagi-bagi eco enzyme. Laba Dwikarini berharap agar pengolahan sampah berbasis sumber secara bertahap bisa terlaksana. Harapan ke depan, mampu meminimalkan persoalan sampah di desa-desa. Sampah organik diolah jadi kompos dan eco enzyme dan sampah anorganik nanti didaur ulang, dibeli Yayasan Bali Kumara. Latihan membuat eco enzyme diselengarakan oleh KKN Unud dengan koorditor lapangan I Gede Mahayana dan dosen pembimbing I Gusti Made Suwadana. *k16