Bangli Absen di 17 Cabang Olahraga
BANGLI, NusaBali - KONI Bangli dipastikan absen dalam 17 cabang olahraga berbeda di ajang Porprov Bali XV/2022 pada November nanti. Selain peluangnya cukup kecil, ke-17 cabor juga belum terbentuk kepengurusan oraganisasi di Bangli.
Karena itu, gumi berhawa sejuk itu hanya mengikut 24 dari total 41 cabor yang dipertandingkan dalam Poprov nanti. Apalagi Kontingen Bangli juga masih dihantui status juru kunci dalam Porprov.
Menurut Ketua Umum KONI Kabupaten Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa pada Senin (8/8), absennya 17 Cabor itu karena belum siap dari sisi pengurus, dan atlet juga belum ada. Cabor yang absen itu, antara lain catur, panahan, bola tangan, sepak bola, dan lainnya.
Menurut Sang Kompyang Suarjaksa, pertimbangan utama cabor dalam Porprov nanti, karena melihat peluang merealisasikan medali. Dengan demikian, atlet yang dikirim diproyeksikan meraih medali. Bangli akan mengirimkan 193 atlet, dengan didampingi 55 pelatih.
"Kita mengambil motto 'Bangli Emas', jadi mereka yang dikirim wajib meraih medali," kata Bendesa Adat Tamanbali Bangli itu.
Menurut Sang Kompyang, saat ini pihaknya sedang fokus menggejot atlet yang berorientasi medali. Yakni cabor taekwondo, judo, yongmoodo, muaythai dan pencak silat. Jadi, atlet dari 24 cabor yang dikirim diwajibkan menyumbangkan medali dan diharapkan memberikan yang terbaik bagi Kontingen Bangli.
Sementara dengan kekuatan 193 atlet dan menargetkan keluar dari juru kunci, Sang Kompyang Suarjaksa mengakui masih merasa waswas dan dihantui perasaan kembali ke peringkat papan bawah yang persaingannya juga sangat ketat.
“Status melepas juru kunci belum aman, karena Bangli absen di 17 cabor,”kata Sang Kompyang Suarjaksa.
Selain itu, kata Suarjaksa, jumlah atletnya semakin sedikit di Porprov nanti, bila dibandingkan pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Dia pun hanya berharap memaksimalkan atlet yang ada untuk merealisasikan target medali itu. dek
Komentar