nusabali

Bupati Artha Kecewa Kinerja OPD

  • www.nusabali.com-bupati-artha-kecewa-kinerja-opd

Bupati Jembrana I Putu Artha kecewa atas capaian program pembangunan pada triwulan pertama kurang dari 30 persen.

NEGARA, NusaBali

Para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) pun diingatkan tingkatkan kinerja. Bupati Artha tak mau dengar alasan program belum digulirkan karena menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat.

“Saya tak mau dengar alasan tunggu juklak dan juknis sebab julak dan juknis dari pusat tidak berubah,” tegas Bupati Artha saat rapat evaluasi pelaksanaan capaian program triwulan I di Ruang Rapat Badan Perencanaan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Jembrana, Rabu (12/4). Bupati Artha menginginkan program rutin tahunan dipersiapkan lebih awal. Bukan sebaliknya, segala sesuatunya baru disiapkan memasuki pergantian tahun. “Jangan sampai awal tahun, kegiatan belum berjalan,” pesannya.

Bupati Artha menegaskan, semestinya sejumlah proyek pembangunan pada triwulan I sudah berjalan minimal 30 persen. “Pemerintah pusat meminta laporan realisasi triwulan pertama pada tanggal 21 April 2017,” katanya. Pimpinan OPD diingatkan proyek-proyek lanjutan harus berjalan secara bertahap karena sudah tersedia anggaran. “Jangan sampai menumpuk di pertengahan atau akhir tahun,” tegas Bupati Artha.

Dalam menjalankan berbagai program, Bupati Artha menekankan lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas. Dicontohkan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat tidak hanya mengejar jumlah peserta. Namun kualitasnya ditingkatkan dengan penyertaan modal sehingga usai pelatihan warga bisa mandiri. Mereka yang dilatih diutamakan keluarga kurang mampu sehingga ketrampilan dan modal yang diberikan bisa dimanfaatkan untuk usaha.

Sementara Wabup Jembrana, Made Kembang Hartawan menginginkan ke depannya pemaparan evaluasi capain program tidak hanya diadakan antar intern Pemkab Jembrana. Melainkan diperluas dan bersifat terbuka, sehingga semua tahu program Pemkab Jembrana sekaligus progesnya. “Segala program harus disosialisasikan sampai level paling bawah. Jangan sampai ada bawahan yang mengaku tidak tahu dengan program,” pesan Wabup Kembang. * ode

Komentar