Kunjungan ke GWK Ditarget Tembus 1 Juta Wisatawan
MANGUPURA, NusaBali
Seiring dengan dilonggarkannya sejumlah kebijakan bagi pelaku perjalanan, kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata terus mengalami peningkatan.
Tak terkecuali di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Bahkan, rata-rata kunjungan harian di objek wisata yang memiliki ciri khas tebing tinggi itu mencapai 3.000 per hari. Guna menggaet lebih banyak lagi wisatawan, berbagai festival pun digelar di dalam kawasan tersebut.
Marketing Communication and Event Division Head, Andre R Prawiradisastra, mengatakan untuk kunjungan wisatawan ke GWK saat ini memang sudah menunjukkan trend positif. Rata-rata kunjungan pada hari biasa mencapai 3.000 orang. Sementara, pada akhir pekan kunjungan bisa mencapai 5.000 orang. Kondisi ini, kata dia, sudah terjadi setelah adanya kelonggaran sejumlah kebijakan oleh pemerintah.
“Sejak Hari Raya Idul Fitri kemarin, trennya semakin meningkat (kunjungan wisatawan, Red). Bukan hanya saat weekend, tapi setiap hari,” kata Andre ditemui di GWK, Selasa (9/8).
Menurutnya, dari total rata-rata kunjungan tersebut, 10 persen di antaranya merupakan wisatawan mancanegara (wisman). Angka tersebut naik dua kali lipat dari sebelumnya, yang mana sekitar 5-6 persen wisman yang berkunjung. Sejauh ini wisman yang paling mendominasi berasal dari Australia dan India. “Baru dua negara itu yang tinggi. Kalau China itu belum dibuka dan masih belum ada yang ke sini,” sebut Andre.
Andre melanjukan, meski saat ini kunjungan mengalami peningkatan, namun belum menyentuh angka rata-rata harian sebelum pandemi Covid-19. Untuk itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan lagi kunjungan. Salah satu yang dilakukan yakni menggelar berbagai event, termasuk salah satunya Festival Nusantara yang akan dilaksanakan pada 14-21 Agustus mendatang. “Ke depannya kami melakukan berbagai event yang memang bertujuan untuk menarik minat wisatawan, khususnya domestik. Termasuk saat rangkaian HUT Ke-76 RI,” katanya.
Serangkaian festival yang digelar di dalam kawasan itu juga sebagai upaya untuk mencapai target yang ditetapkan. Sampai penghujung tahun 2022, kata Andre, targetnya adalah 1 juta pengunjung. “Sejauh ini memang tingkat kunjungan sudah diangka 80 persen (Januari-Juli). Nah ke depan tinggal 20 persen untuk mencapai target 1 juta hingga akhir tahun ini,” kata Andre. *dar
1
Komentar