Desa Akah Garap Kolam Pancing
SEMARAPURA, NusaBali
Desa Akah, Kecamatan Klungkung kini membangun sebuah ikon baru desa berupa wahana rekreasi kolam pancing.
Ikon ini untuk menarik kunjungan wisatawan ke desa di jalur di jalur Semarapura – Besakih, Karangasem itu. Wahana itu akan disinergikan dengan objek wisata trekking, kuliner, hingga wisata religi di Desa Akah.
Perbekel Desa Akah I Ketut Kayanarta mengatakan saat ini kolam pancing tersebut sedang pengerjaan. Luas kolam 18 meter x 9 meter, dilengkapi rumah makan, taman burung, kura - kura, diprediksi rampung Oktober 2022. Pembangunan kolam ini hasil kerja sama antara desa dengan pihak sponsor, donatur, dan pemilik lahan. "Setelah selesai nanti, kami buat MoU (memorandum of understanding)," ujar Kayanarta, Selasa (9/8).
Dia mengharapkan kolam pancing tersebut menjadi titik ungkit pariwisata Desa Akah, mengingat antuasias masyarakat untuk memancing cukup tinggi. "Kami juga akan menata akses jalannya," imbuh Kayanarta.
Adapun lintasan trekking di desa ini sepanjang 3,5 km, melintasi persawahan, sungai hingga menaiki dan menuruni lembah. Setelah melintasi sungai akan sampai di lokasi objek Goa Panji Landung, yang merupakan salah satu wisata religi. "Kami sudah menata akses jalan, ke depannya akan menata tempat parkir," ujar Kayanarta.
Jelas dia, Goa Panji Landung tidak ditata agar kealamian dan kesakralannya terjaga. Goa ini memiliki kedalaman sekitar 10 meter dengan lebar pintu masuk sekitar 2 - 3 meter. Di sekitar tempat ini juga terdapat tiga buah pancuran yang airnya diyakini dapat menyembuhkan penyakit.
Desa Akah sudah dimasukan dalam kelompok wisata desa yang bergabung dengan Desa Bakas, Desa Nyalian, Desa Tihingan, Desa Timuhun, Desa Getakan, Desa Aan, Desa Akah, dan Desa Manduang. ‘’Gabungan jalur desa ini disingkat Balian Titiange Adung," jelasnyag. *wan
1
Komentar