PHDI Konsolidasi di 8 Kecamatan se-Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
PHDI Karangasem menggelar acara konsolidasi keliling di delapan kecamatan se-Karangasem.
Tujuannya agar secara organisasi tetap solid dan menyamakan persepsi tentang tugas-tugas pengurus dalam mengoptimalkan pelayanan terhadap umat. Ketua PHDI Karangasem Dr Ni Nengah Rustini mengawali konsolidasi di aula Kantor Camat Abang, Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (9/8).
Rombongan PHDI Karangasem diterima Ketua PHDI Kecamatan Abang Ida Wayan Gangga beserta pengurus. Konsolidasi menghadirkan pengurus PHDI tingkat Desa se-Kecamatan Abang yang mewilayahi 14 desa. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut hasil konsolidasi PHDI se-Bali yang dipimpin Ketua PHDI Bali I Nyoman Kenak di aula Kantor Kementerian Agama Karangasem, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Sabtu (6/8) lalu.
Rustini mengatakan, konsolidasi bertujuan agar kelembagaan solid dan menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan kepada umat. Meningkatkan kualitas pelayanan, mulai dari permintaan umat menjalankan diksa pariksa, penyuluhan, sudi wadani, dan pelayanan lainnya. “Kami berlakukan pelayanan jemput bola dengan mendatangi umat yang memerlukan, bukan umat datang ke sekretariat,” jelas Rustini yang mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem.
Rustini menambahkan, misalnya saat memberikan pelayanan diksa pariksa kepada calon diksita bisa berlangsung di rumah umat yang punya acara. Selanjutnya di puncak upacara diksita, PHDI menyerahkan SK dan piagam. “SK itu menetapkan sebagai sulinggih dan piagam adalah legitimasi dari PHDI sebagai sulinggih lengkap dengan kedua foto sulinggih disertai tandatangan Ketua PHDI dan stempel resmi,” jelas Rustini.
Kegiatan konsolidasi berikutnya di Kecamatan Bebandem, Kecamatan Manggis, Kecamatan Karangasem, Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, Kecamatan Sidemen, dan Kecamatan Kubu. “Masih bersurat ke kantor camat untuk pinjam aula sebagai tempat konsolidasi,” ungkap Rustini. Ketua PHDI Kecamatan Abang Ida Wayan Gangga juga mengatakan, konsolidasi untuk mempercepat pelayanan kepada umat hingga ke tingkat desa. “Secara kelembagaan agar semakin solid dan kualitas pelayanan bisa ditingkatkan,” jelas Ida Wayan Gangga. *k16
Komentar