Jadi Staf Ahli, Martha Rangkap Plt Kasatpol PP
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan I Ketu Martha, Rabu (12/4), di Puspem Badung.
Sekda Badung: Lelang Jabatan Eselon IIb Dibuka
MANGUPURA, NusaBali
Ketut Martha yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP dirotasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Dengan pelantikan ini pula, pemkab langsung membuka lelang jabatan untuk pengisian tujuh kursi eselon IIb yang masih kosong.
Pemkab sebelumnya menjadwalkan pelantikan Ketut Martha pada Senin (3/4), bersama tujuh pejabat lainnya. Namun pejabat asal Karangasem itu tidak hadir karena berhalangan. Alhasil, Martha dilantik tersendiri kemarin. Pelantikan disaksikan sejumlah pejabat terkait.
“Kami mengucapkan terima kasih, setelah pelantikan ini. Berarti tinggal melakukan lelang untuk tujuh jabatan yang masoh kosong. Saya minta kepada pansel (panitia seleksi) bekerja dengan baik. Asas aspek legalitas jadikan sebagai pedoman, sehingga yang diputuskan menjadi baik,” pesan Bupati Giri Prasta.
Ditargetkan jabatan yang kosong sudah terisi sebelum akhir April 2017. “Target kita mudah-mudahan pengisian eselon IIb di bulan April. Bahkan kita akan mengisi juga eselon III dan IV sesuai dengan kinerja yang sudah dipenuhi.”
Terkait rotasi yang dilakukan ini, bupati menyatakan agar seluruh pejabat saling bersinergi, mengingat kerja keras semata-mata untuk masyarakat Badung. “Kami ingin eselon II sampai bawah agar menjadi mentor bukan mandor. Menjadi mentor untuk mendampingi masyarakat,” pesan bupati.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) kemarin memastikan pengisian tujuh jabatan eselon IIb di Pemkab Badung yang lowong langung berproses setelah pelantikan I Ketut Martha. Ia mengatakan akan segera membuka pendaftaran lelang jabatan tersebut.
“Tadi saya rapat pansel. Astungkara, hari ini (kemarin) akan saya buka pendaftaran selama 15 hari. Kami persilakan kepada eselon III yang berminat untuk naik ke eselon IIb,” ujarnya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk ikut mendaftar adalah dari segi kepangkatan sudah IV a, sudah mengikuti diklat pimpinan, sertifikat uji kompetensi, dan sebagainya. “Khusus untuk Dinas Perumahan dan Permukiman kami utamakan agar memiliki disiplin ilmu teknik sipil, arsitektur, atau teknik lingkungan,” jelas pejabat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, tersebut.
Dalam pengumuman Nomor: 07/Pansel-JBT/2017 yang ditandatangani Wayan Adi Arnawa, tanggal 12 April 2017 dan dipasang pada papan pengumuman kemarin di Puspem Badung, peserta hanya boleh mengajukan lamaran untuk satu jabatan pimpinan pratama tinggi (eselon IIb). Pansel juga berhak membantalkan lamaran apabila yang bersangkutan memberikan data/keterangan yang tidak benar. Adapun tahapan yang dilakukan, pengumuman tahapan 12 April 2017, penerimaan berkas 13 April sampai 6 Mei 2017, seleksi administrasi 8 Mei 2017, dan pengumuman hasil seleksi administrasi 9 Mei 2017. Kemudian wawancara akan dilakukan 10-12 Mei 2017, dan penelusuran rekam jejak peserta seleksi 15-16 Mei 2017. * asa
MANGUPURA, NusaBali
Ketut Martha yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP dirotasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Dengan pelantikan ini pula, pemkab langsung membuka lelang jabatan untuk pengisian tujuh kursi eselon IIb yang masih kosong.
Pemkab sebelumnya menjadwalkan pelantikan Ketut Martha pada Senin (3/4), bersama tujuh pejabat lainnya. Namun pejabat asal Karangasem itu tidak hadir karena berhalangan. Alhasil, Martha dilantik tersendiri kemarin. Pelantikan disaksikan sejumlah pejabat terkait.
“Kami mengucapkan terima kasih, setelah pelantikan ini. Berarti tinggal melakukan lelang untuk tujuh jabatan yang masoh kosong. Saya minta kepada pansel (panitia seleksi) bekerja dengan baik. Asas aspek legalitas jadikan sebagai pedoman, sehingga yang diputuskan menjadi baik,” pesan Bupati Giri Prasta.
Ditargetkan jabatan yang kosong sudah terisi sebelum akhir April 2017. “Target kita mudah-mudahan pengisian eselon IIb di bulan April. Bahkan kita akan mengisi juga eselon III dan IV sesuai dengan kinerja yang sudah dipenuhi.”
Terkait rotasi yang dilakukan ini, bupati menyatakan agar seluruh pejabat saling bersinergi, mengingat kerja keras semata-mata untuk masyarakat Badung. “Kami ingin eselon II sampai bawah agar menjadi mentor bukan mandor. Menjadi mentor untuk mendampingi masyarakat,” pesan bupati.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) kemarin memastikan pengisian tujuh jabatan eselon IIb di Pemkab Badung yang lowong langung berproses setelah pelantikan I Ketut Martha. Ia mengatakan akan segera membuka pendaftaran lelang jabatan tersebut.
“Tadi saya rapat pansel. Astungkara, hari ini (kemarin) akan saya buka pendaftaran selama 15 hari. Kami persilakan kepada eselon III yang berminat untuk naik ke eselon IIb,” ujarnya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk ikut mendaftar adalah dari segi kepangkatan sudah IV a, sudah mengikuti diklat pimpinan, sertifikat uji kompetensi, dan sebagainya. “Khusus untuk Dinas Perumahan dan Permukiman kami utamakan agar memiliki disiplin ilmu teknik sipil, arsitektur, atau teknik lingkungan,” jelas pejabat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, tersebut.
Dalam pengumuman Nomor: 07/Pansel-JBT/2017 yang ditandatangani Wayan Adi Arnawa, tanggal 12 April 2017 dan dipasang pada papan pengumuman kemarin di Puspem Badung, peserta hanya boleh mengajukan lamaran untuk satu jabatan pimpinan pratama tinggi (eselon IIb). Pansel juga berhak membantalkan lamaran apabila yang bersangkutan memberikan data/keterangan yang tidak benar. Adapun tahapan yang dilakukan, pengumuman tahapan 12 April 2017, penerimaan berkas 13 April sampai 6 Mei 2017, seleksi administrasi 8 Mei 2017, dan pengumuman hasil seleksi administrasi 9 Mei 2017. Kemudian wawancara akan dilakukan 10-12 Mei 2017, dan penelusuran rekam jejak peserta seleksi 15-16 Mei 2017. * asa
Komentar