Warga Wanagiri Ikuti Penyuluhan Budidaya Salak dan Kopi

Non fisik ini diaplikasikan dengan memberikan penyuluhan tentang budidaya kopi dan salak kepada masyarakat Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg Tabanan.  

Penyuluhan ini diberikan langsung oleh Dinas Pertanian Tabanan berkolaborasi dengan TNI Kodim 1619 Tabanan. Penyuluhan tersebut lebih menekankan kepada cara menanam hingga perawatan agar tercapai hasil yang optimal.

Seksi Teritorial Kodim 1619 Tabanan Kapten Inf, I Made Widiarta menerangkan, TMMD tahun 2022 tidak hanya mengerjakan kegiatan fisik saja, namun juga mengerjakan non fisik. Diantaranya bantu bedah rumah, dan melaksanakan penyuluhan pertanian kepada warga di Desa Wanagiri. “Desa Wanagiri ini penghasil kopi dan salak gula pasir, untuk meningkatkan hasil, kami bantu petani untuk sistem penanaman hingga perawatan,” ujar Widiarta, Jumat (12/8).

Penyuluhan diberikan langsung dengan menggandeng Dinas Pertanian Tabanan. Tak hanya pada budidaya kopi maupun salak, tetapi juga kepada budidaya perkebunan lain. “Sengaja arah penyuluhan kita ambil di bidang pertanian, karena Desa Sangketan dan Desa Wanagiri berada di bawah Gunung Batukaru yang sistem pertanian dan perkebunan masih asri,” jelasnya.

Dia menjelaskan khusus di budidaya kopi dan salak gula pasir penyuluhan yang ditekankan memang ke sistem tanam hingga perawatan. Misalnya di kopi, masyarakat diberikan cara menanam, ukuran lubang, pembibitan dan proses pemupukan.

“Hal sama juga ditekankan di budidaya salak gula pasir, bagaimana cara menanam hingga jenis pupuk yang baik digunakan untuk perawatan. Dinas Pertanian mengenalkan obat semprot nabati dan kimia,” beber Kapten Widiarta.

Diharapkan lewat penyuluhan yang diberikan, masyarakat Desa Wanagiri lebih paham dalam perawatan dua komoditi unggulan itu. Sehingga hasil yang didapat bisa maksimal. “Masyarakat sangat antusias datang, ini yang kami salut. Artinya penyuluhan yang kita berikan dapat diterima,” tandasnya. *des