Gede Agastya Sparring Bersama Pejudo Jakarta
JAKARTA, NusaBali
Pejudo andalan Bali Gede Agastya Dharma Wardhana menjalani sparring bersama pejudo DKI Jakarta.
Dia melakukan hal tersebut untuk persiapan ke Islamic Solidarity Games (ISG), di Konya, Turki 9-18 Agustus 2022. Sparring tersebut dilakukan sejak seminggu lalu di GOR Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saya di Jakarta sudah dua minggu, tetapi sparring dengan pejudo DKI Jakarta baru seminggu," ujar Agastya, Jumat (12/8).
Agastya menyatakan, para pejudo lawannya tidak hanya dari Pelatda DKI Jakarta. Mereka pejudo dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM). Mereka sparring juga untuk persiapan Kejurnas di Cilodong pada 25-27 Agustus nanti.
Karena itu, bagi Agastya sparring bersama mereka sangat membantu persiapan dirinya di Turki nanti. Peraih medali emas +100 kg di SEA Games 2019 itu dapat mengasah kemampuannya. Terlebih dia tidak hanya sparring dengan pejudo di kelas +100 kg, tapi ada pejudo di kelas -55 kg dan -100 kg. Hasilnya, Agastya dan tiga pejudo yang berangkat ke ISG lebih unggul dari sisi teknik dan power.
"Kami juga happy latihan bersama mereka, karena tidak sepi saat latihan berempat," terang Agastya. Selain Agastya, pejudo Pulau Dewata yang berangkat ke ISG adalah Gede Ganding Kalbu Soetama di kelas -100 kg. Mereka berangkat pada Sabtu dinihari (13/8) atau pukul 00.40 WIB. Mereka didampingi pelatih Ade Sujana dari Jawa Barat.
"Judo bertanding 15-17 Agustus. Saya kebagian jadwal tanding 16 Agustus. Saat ini belum keluar drawing pertandingan sehingga belum mengetahui lawan yang bakal dihadapi," kata Agastya. *k22
"Saya di Jakarta sudah dua minggu, tetapi sparring dengan pejudo DKI Jakarta baru seminggu," ujar Agastya, Jumat (12/8).
Agastya menyatakan, para pejudo lawannya tidak hanya dari Pelatda DKI Jakarta. Mereka pejudo dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM). Mereka sparring juga untuk persiapan Kejurnas di Cilodong pada 25-27 Agustus nanti.
Karena itu, bagi Agastya sparring bersama mereka sangat membantu persiapan dirinya di Turki nanti. Peraih medali emas +100 kg di SEA Games 2019 itu dapat mengasah kemampuannya. Terlebih dia tidak hanya sparring dengan pejudo di kelas +100 kg, tapi ada pejudo di kelas -55 kg dan -100 kg. Hasilnya, Agastya dan tiga pejudo yang berangkat ke ISG lebih unggul dari sisi teknik dan power.
"Kami juga happy latihan bersama mereka, karena tidak sepi saat latihan berempat," terang Agastya. Selain Agastya, pejudo Pulau Dewata yang berangkat ke ISG adalah Gede Ganding Kalbu Soetama di kelas -100 kg. Mereka berangkat pada Sabtu dinihari (13/8) atau pukul 00.40 WIB. Mereka didampingi pelatih Ade Sujana dari Jawa Barat.
"Judo bertanding 15-17 Agustus. Saya kebagian jadwal tanding 16 Agustus. Saat ini belum keluar drawing pertandingan sehingga belum mengetahui lawan yang bakal dihadapi," kata Agastya. *k22
1
Komentar