Pabrik Sabut Kelapa di Pengambengan Terbakar
NEGARA, NusaBali
Kebakaran terjadi di pabrik pengolahan sabut kelapa PT Bio Global Indonesia, Banjar Kelapa Balian, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (15/8) dinihari.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran di areal pabrik tersebut sempat membuat panik karyawan dan warga sekitar. Dari informasi yang dihimpun NusaBali, peristiwa kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 01.00 Wita yang diketahui oleh satpam Heri Dasilva, 34. Saat melakukan kontrol keliling pabrik, satpam asal Banjar Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara ini melihat ada bara api menyala pada tumpukan cocopeat (serbuk sabut kelapa) yang berada di dekat gudang.
Melihat bara api itu, Heri dibantu oleh satpam lainnya serta sejumlah karyawan pabrik setempat, melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Namun hingga dua jam melakukan upaya pemadaman, api juga belum kunjung padam sehingga diputuskan melapor ke pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana.
"Kejadiannya diketahui karyawan sekitar pukul 01.00 Wita. Tetapi baru dilaporkan sekitar 03.00 Wita," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana I Putu Prana Jaya.
Setelah menerima laporan tersebut, langsung diterjunkan empat unit mobil Damkar. Petugas Damkar yang tiba di lokasi pada sekitar pukul 03.15 Wita, akhirnya berhasil memadamkan api pada sekitar pukul 04.00 Wita. "Penanganan selama hampir satu jam, menghabiskan empat tangki air," ujar Prana Jaya.
Sementara Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra secara terpisah mengatakan, tidak diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun ada dugaan penyebab kebakaran adalah percikan api dari tungku produksi cocofiber di pabrik setempat.
"Tidak ada korban luka maupun jiwa. Dari pihak manajemen juga menyatakan tidak ada kerugian materiel. Karena serbuk sabut kelapa yang terbakar itu hanya limbah sisa produksi," ucapnya. *ode
Melihat bara api itu, Heri dibantu oleh satpam lainnya serta sejumlah karyawan pabrik setempat, melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Namun hingga dua jam melakukan upaya pemadaman, api juga belum kunjung padam sehingga diputuskan melapor ke pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana.
"Kejadiannya diketahui karyawan sekitar pukul 01.00 Wita. Tetapi baru dilaporkan sekitar 03.00 Wita," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana I Putu Prana Jaya.
Setelah menerima laporan tersebut, langsung diterjunkan empat unit mobil Damkar. Petugas Damkar yang tiba di lokasi pada sekitar pukul 03.15 Wita, akhirnya berhasil memadamkan api pada sekitar pukul 04.00 Wita. "Penanganan selama hampir satu jam, menghabiskan empat tangki air," ujar Prana Jaya.
Sementara Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra secara terpisah mengatakan, tidak diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun ada dugaan penyebab kebakaran adalah percikan api dari tungku produksi cocofiber di pabrik setempat.
"Tidak ada korban luka maupun jiwa. Dari pihak manajemen juga menyatakan tidak ada kerugian materiel. Karena serbuk sabut kelapa yang terbakar itu hanya limbah sisa produksi," ucapnya. *ode
1
Komentar