DPW NasDem Bali Ingatkan Hindari Politik Identitas
DENPASAR,NusaBali.com - Semangat HUT Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia dapat dijadikan momentum memperkokoh politik kebangsaan. Musim Pemilu 2024 pun diharapkan bukan mengedepankan politik identitas yang memecah-belah.
Politik identitas merupakan politik yang mengacu kepada kepentingan identitas kelompoknya sendiri didasari oleh kesamaan identitas, seperti agama, gender, budaya, dan lain-lain. Hal tersebut dapat memicu konflik di masyarakat dan jika dibiarkan dapat menghancurkan kestabilan negara.
Hal tersebut diungkapkan Wakabid Pemenangan Pemilu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali, Anak Agung Ngurah Gede Widiada, saat menjadi inspektur dalam apel upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, Rabu (17/8/2022) pagi, di DPW Partai NasDem Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar.
Menurut Panglingsir Puri Peguyangan ini, sesuai instruksi Ketum Partai NasDem Surya Paloh, semangat kemerdekaan RI hendaknya dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebab itu, ia menekankan gaya politik bagi kader NasDem adalah politik pertemanan dan politik persaudaraan. "Sehingga kita tetap memiliki etika dan moral dalam membangun peradaban partai yang modern," ujar Gung Widiada.
Ia juga melihat tema HUT Kemerdekaan RI kali ini yaitu 'Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat' sudah selaras dengan kondisi Indonesia dan Bali pada khususnya.
"Seperti kita ketahui bersama pandemi Covid-19 telah merusak segala bidang termasuk perkonomian dan melalui momentum tema ini, kita harapkan dapat segera bangkit dari keterpurukan. Semua ini dapat terwujud jika diiringi doa, kerja keras dan sinergi semua elemen masyarakat," tutur Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.
Dalam kaitan peta perpolitikan di Pulau Dewata, ia menilai NasDem Bali telah siap untuk mengikuti seluruh aturan yang telah ditetapkan KPU, dengan tetap menjunjung tinggi persahabatan dan meneguhkan politik kebangsaan.
"Kita tetap bersahabat dengan semua saudara di partai politik manapun, sehingga muara akhirnya Bali tetap kondusif sesuai dengan tagline kita, 'Bersama Membangun Bali',"pungkas politisi senior yang telah mengabdi selama hampir 30 tahun di DPRD Kota Denpasar tersebut. *aps
Komentar