Mahasiswa Unud Garap Rumpon Ikan di Desa Giri Mas

Atraktor ini akan berfungsi untuk menarik perhatian ikan kecil untuk selanjutnya mengundang ikan besar datang berburu makanan di rumpon. Dengan pengembangan rumpon ini diharapkan menjadikan Desa Giri Emas sebagai titik lokasi memancing. Hal ini otomatis dapat menumbuhkan geliat ekonomi bagi nelayan setempat, bahkan untuk masyarakat penghobi mancing serta wisatawan mancanegara.

Pembimbing Mahasiswa KKN Unud Agus Dharma mengatakan, 20 mahasiswa KKN Unud terjun langsung di Desa Giri Emas untuk menjalankan program kerja. Seluruh mahasiswa terlibat langsung dalam pembuatan rumpon dasar tersebut. Menurutnya, pembuatan rumpon dasar untuk pengembangan pariwisata sangat prospek bagi menarik wisatawan. "Semoga membawa dampak positif berkesinambungan sehingga menarik wisatawan yang ingin datang memancing disini," harap Dharma, Rabu (17/8).

Sementara itu, Penyuluh Perikanan Desa Giri Emas I Putu Widarma mengapresiasi Program KKN Unud dalam menunjang inovasi pemanfaatan laut. Harapannya selain menunjang sektor pariwisata. "Pengembangan potensi wisata desa melalui kegiatan memancing dengan sendirinya akan meningkatan perekonomian di suatu desa," ujarnya.

Di sisi lain, nelayan setempat Gede Sumerta berharap rumpon dasar sangat membantu mengundang keberadaan beragam ikan. Selain itu, bagi penghobi mancing bakal melirik Desa Giri emas sebagai salah satu ikon pariwisata memancing di Bali Utara. "Mudah-mudahan ini terus berlanjut," singkatnya.*mz