Empat Siswa SMK Absen UNBK
Rata-rata mereka tak ikut UNBK secara penuh karena sakit dan kecelakaan lalu lintas.
TABANAN, NusaBali
Empat siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), absen. Rata-rata mereka tak ikut UNBK secara penuh karena sakit dan kecelakaan lalu lintas. Empat siswa tersebut nantinya akan mengikuti UNBK susulan, Selasa (18/4)-Kamis (20/4) sesuai jadwal UNBK sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Tabanan, I Ketut Sudarma. Empat siswa SMK itu, 1 siswa SMK Restu Muning karena kecelakaan lalulintas, 2 siswa SMK Margarana karena tifus, dan 1 siswa SMK Triatmajaya karena tifus. "Jadi ada 4 siswa yang tidak ikut UNBK kemarin," ujarnya, Jumat (14/4).
Sudarma menambahkan 4 siswa tersebut tidak mengikuti UNBK, tidak secara penuh. Melainkan ada yang satu kali ada pula yang dua kali tidak mengikuti. Sehingga atas hal itu empat siswa SMK tersebut nantinya mengikuti UNBK susulan pada Selasa (18/4) sampai Kamis (20/4). "Teknis dari pusat memang begini mereka ikuti UNBK susulan sesuai dengan mata pelajaran UNBK sebelumnya,’’ tambah Sudarma.
Terkait beberapa sekolah saat UNBK adanya gangguan server, menurut Sudarma, hal itu adalah wajar. Mengingat kegiatan menggunakan jaringan internet yang jangkuannya luas dan sulit memprediksi. "Karena kami kan tidak tahu bagaimana situasi alam, apalagi bermain dengan internet," jelas Sudarma.
Terkait dengan sekolah yang menggunakan sistem UNKP (Ujian Nasional Kertas Pensil), kata dia, tidak ada yang kekurangan soal. Bahkan tidak ada soal yang difotokopi. Tetapi memang ada sedikit ketertukaran soal di SMAN 1 Kediri, hanya saja sudah cepat ditangani. "Tidak ada masalah yang terlalu rumit, hanya di teknis saja. Mudah-mudahan kedepanya berjalan lancar," tandas Sudarma. *d
Empat siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), absen. Rata-rata mereka tak ikut UNBK secara penuh karena sakit dan kecelakaan lalu lintas. Empat siswa tersebut nantinya akan mengikuti UNBK susulan, Selasa (18/4)-Kamis (20/4) sesuai jadwal UNBK sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Tabanan, I Ketut Sudarma. Empat siswa SMK itu, 1 siswa SMK Restu Muning karena kecelakaan lalulintas, 2 siswa SMK Margarana karena tifus, dan 1 siswa SMK Triatmajaya karena tifus. "Jadi ada 4 siswa yang tidak ikut UNBK kemarin," ujarnya, Jumat (14/4).
Sudarma menambahkan 4 siswa tersebut tidak mengikuti UNBK, tidak secara penuh. Melainkan ada yang satu kali ada pula yang dua kali tidak mengikuti. Sehingga atas hal itu empat siswa SMK tersebut nantinya mengikuti UNBK susulan pada Selasa (18/4) sampai Kamis (20/4). "Teknis dari pusat memang begini mereka ikuti UNBK susulan sesuai dengan mata pelajaran UNBK sebelumnya,’’ tambah Sudarma.
Terkait beberapa sekolah saat UNBK adanya gangguan server, menurut Sudarma, hal itu adalah wajar. Mengingat kegiatan menggunakan jaringan internet yang jangkuannya luas dan sulit memprediksi. "Karena kami kan tidak tahu bagaimana situasi alam, apalagi bermain dengan internet," jelas Sudarma.
Terkait dengan sekolah yang menggunakan sistem UNKP (Ujian Nasional Kertas Pensil), kata dia, tidak ada yang kekurangan soal. Bahkan tidak ada soal yang difotokopi. Tetapi memang ada sedikit ketertukaran soal di SMAN 1 Kediri, hanya saja sudah cepat ditangani. "Tidak ada masalah yang terlalu rumit, hanya di teknis saja. Mudah-mudahan kedepanya berjalan lancar," tandas Sudarma. *d
Komentar