Siswa SMPN 3 Semarapura Lolos ke FLS2N

Lima siswa yakni Komang Desta Prayuda,  I Putu Yoga Sandya, Komang Tangkas Wiguna, I Made Gian Laksana Pradipa, dan Ni Kadek Dwi Ariantini. Mereka membawakan musikal berjudul Candi Karana.

Candi Karana berasal dari kata Candi yang berarti bangunan kuno dari batu bata. Karana adalah sarana atau alat pemujaan, sehingga Candi Karana berarti bangunan kuno sebagai sarana pemujaan. Penata musik terinspirasi oleh keberadaan situs kuno candi sebagai pintu Puri Klungkung pada zaman kerajaan. Kini, pintu ini sebagai tempat pemujaan bernama Pemedal Agung. Candi ini menjadi saksi keagungan kerajaan Klungkung dan perang Puputan Klungkung. Karya musik Candi Karana dengan alat musik tradisional Bali yaitu Selonding ini, menampilkan pembabakan. Yakni, ilustrasi keindahan Pemedal Agung dengan pola-pola pukulan patet tempo cepat dengan menghasilkan nada harmonis. Ilustrasi keagungan Pemedal Agung dengan melodi pelan dengan pukulan gong. Ilustrasi perang Puputan dengan pukulan rampak kendang, ceng-ceng, dikombinasi alunan vokal. Ilustrasi Perang Puputan Klungkung dan Pemedal Agung menjadi saksi sejarah perjuangan rakyat Klungkung, melalui permainan tempo cepat dan keras pada kendang, ceng-ceng, dan gangsa (nyong-nyong ageng).

Pelatih musik ini I Made Oka Aribawa SSn. Kepala SMPN 3 Semarapura David Setiyanto mengatakan untuk ke tingkat nasional persiapan secara khusus tidak ada. Karena karya yang dikirim ke tingkat selanjutnya tidak dilakukan perubahan. Jadi karya yang dikirim ke tingkat nasional adalah karya yang dikirim saat babak penyisihan. "Kesulitan hanya diawal pembuatan karya, karena pembina kurang mengenal bakat siswa dalam menabuh akibat saat pandemi siswa masih belajar daring," ujar David, Kamis (18/8).

Namun dengan mencari informasi dari wali kelas didapatkan lima siswa terampil menabuh. 5 orang inilah yang dilatih selama 10 hari untuk mengikuti lomba. "Lomba di tingkat nasional diperkirakan dilaksanakan pada September nanti, saat ini masih dalam tahap unggah karya sampai dengan tanggal 10 September," ujar mantan Kepala SMPN 4 Semarapura ini. Sebelumnya, siswa pemusik ini lolos di FLS2N tingkat kabupaten dan Provinsi Bali. Selain sekolah ini, SMPN 2 Kuta Utara, Badung, juga lolos pada ajang yang sama ke tingkat nasional. *wan