Pemasangan Wifi Gratis Terkendala Kabel Fiber Optik
AMLAPURA, NusaBali
Rekanan Pemkab Karangasem buat sementara telah memasang 146 wifi gratis dari 217 titik wifi gratis.
Rekanan belum mampu menuntaskan pekerjaan karena kekurangan kabel fiber optik. Ppemasangan wifi gratis di tiap banjar dan objek wisata dilakukan sejak 1 Agustus 2022. Selain menggunakan kabel optik, juga menggunakan wireless di daerah blank spot.
Kadis Komunikasi dan Informatika Karangasem, I Gede Ngurah Yudiantara, mengatakan semua titik sudah disurvei untuk menentukan layak tidaknya dipasangkan wifi gratis. “Rekanan mengalami hambatan karena kekurangan kabel fiber optik,” ungkap Gede Ngurah Yudiantara, Kamis (18/8). Sebelumnya 141 titik wifi sudah terpasang pada tahun 2019. Hanya saja pada 31 Desember 2021 wifi tersebut dicabut karena ganti rekanan.
Gede Ngurah Yudiantara mengatakan, pada kontrak sebelumnya, dari target 217 titik rekanan baru memasang 141 titik. Akibat target tak tercapai, maka Pemkab Karangasem melakukan putus kontrak per 1 Januari 2022. Dampak pergantian rekanan, maka seluruh peralatan diganti. Target pemasangan seluruh wifi gratis pada akhir Agustus ini. Dari 217 titik wifi di areal publik, di antaranya bale banjar, objek wisata, Puskesmas, dan lainnya.
Khusus untuk objek wisata yang dipasang wifi, syaratnya agar ada gedung tempat wifi. Jika objek wisata tanpa gedung, tidak bisa dipasang wifi. Sedangkan 50 titik tambahan wifi gratis menggunakan wireless dengan biaya dari APBD Kabupaten Karangasem sedangkan 217 titik biaya operasionalnya dari Provinsi Bali melalui program BSI (Bali Smart Island). Dari 217 titik itu, nantinya terpasang di 15 objek wisata, 12 Puskesmas, bale banjar, dan tempat umum lainnya. Target berikutnya, internet gratis terpasang di 190 desa adat yang mewilayahi 715 banjar adat. *k16
1
Komentar