Pinjaman PEN Mulai Dibayar Tahun Depan
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli melakukan peminjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada tahun 2021.
Atas pinjaman tersebut, pembayaran mulai dilakukan pada tahun 2023. Berdasarkan pada rancangan APBD induk 2023 untuk pembayaran pinjaman sebesar Rp 6,2 miliar. Dana pinjaman PEN sebesar Rp 75 miliar dimanfaatkan untuk membenahi fasilitas layanan kesehatan di RSU Bangli. Kabid Anggaran Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, I Nengah Astawa saat dikonfirmasi mengatakan dana pinjaman tersebut akan dikembalikan atau dilunasi dalam kurun waktu delapan tahun. Tahun 2023 merupakan tahun pertama untuk pembayaran pinjaman. “Pengeluaran pembiayaan Rp 6,2 miliar pada tahun pertama pembayaran pokok pinjaman daerah," ungkap Nengah Astawa, Jumat (19/8).
Nengah Astawa menjelaskan, pembayaran pinjaman sesuai dengan perjanjian. Telah ditentukan besaran yang harus dibayarkan setiap tahunnya. “Sesuai perjanjian diatur secara detail pokok dan bunga yang dibayar setiap tahunnya. Bunga pinjaman menurun,” jelas Nengah Astawa. Pembayaran pinjaman ini dengan sistem pemotongan dana alokasi umum (DAU). Sehingga tidak melakukan pembayaran langsung ke pusat. Dari RSU Bangli memindahbukukan kas badal layanan umum daerag (BLUD) ke kas daerah sebagai pengganti DAU. *esa
Komentar